Miliki KIP Kuliah, Peserta SBMPTN Dilarang Bayar Uang Daftar
Kamis, 18 Maret 2021 -
MerahPutih.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) meminta peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk tidak melakukan pembayaran pada saat pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Jika peserta sudah memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah, namun nomor tidak muncul pada saat melakukan pendaftaran dan muncul slip pembayaran, maka jangan melakukan pembayaran dan jangan melakukan pendaftaran,” ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih dikutip Antara, Kamis (18/3).
Baca Juga:
SMBPTN Bukan Ajang Diskriminasi Disabilitas
Ia meminta, peserta segera lapor ke Puslapdik melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id, kemudian login untuk mendaftar dan pastikan nomor pendaftaran KIP Kuliah sudah muncul.
Menurutnya, jika sudah telanjur membayar biaya pendaftaran, maka biaya pendaftaran tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. Akan tetapi status sebagai pemegang nomor pendaftaran KIP Kuliah masih tetap berlaku.
Ia menegaskan, informasi lain seputar KIP Kuliah dapat langsung menghubungi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud pada laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui media sosial Puslapdik Kemendikbud.
Tercatat, hingga Rabu (17/3) pukul 09.00 WIB, sebanyak 38.605 peserta UTBK SBMPTN melakukan permanenan data. Dari jumlah tersebut sebanyak 24.402 peserta adalah peserta reguler dan 14.203 adalah peserta pemegang nomor pendaftaran KIP Kuliah.
Menurut kelompok ujian, sebanyak 13.824 atau 35,81 persen mendaftar pada kelompok ujian saintek, sebanyak 19.815 atau 51,33 persen mendaftar pada kelompok soshum, dan sebanyak 4.966. atau 12,86 persen mendaftar pada kelompok campuran.
Pendaftaran UTBK - SBMPTN dimulai pada 15 Maret hingga 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK diselenggarakan sebanyak dua gelombang yakni gelombang satu pada 12 April hingga 18 April 2021 dan gelombang dua pada 26 April hingga 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN pada 14 Juni 2021.
Sebelum mendaftar, peserta UTBK-SBMPTN wajib memiliki akun LTMPT, siswa kelas XII SMA/MA/SMK kelas 12 pada 2021 atau peserta didik paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).
Siswa lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020 dan 2021. (*)
Baca Juga:
Pendaftaran SNMPTN UGM Dibuka Hari Ini, Kuota 2.000 Calon Mahasiswa