Milennial, Coba 4 Tips ini untuk Wujudkan Mimpimu Membeli Rumah

Jumat, 10 Januari 2020 - Ananda Dimas Prasetya

SEMAKIN tingginya harga properti meresahkan banyak milenial saat ini, tak lain adalah semakin 'sempit' kesempatan mereka untuk mempunyai rumah sendiri. Melansir berbagai sumber, ketua DPD Himpunan Pengembang Perumahan dan Permukiman (Himperra) DKI Jakarta Aviv Mustaghfiri mengutarakan, harga rumah dan tanah terus naik, milenial sebaiknya tidak menunda untuk membeli rumah. "Milenial kebanyakan memikirkan lifestyle, tinggal di apartemen karena sesuai sama kebutuhan gaya hidup, lebih baik beli rumah, punya tanah sendiri," ujarnya.

Baca juga:

Menekan Bujet Nikah Agar Bisa Beli Rumah

Alasan utama milenial berat untuk bisa membeli rumah adalah proporsi belanja 50% sebagai keinginan bukan untuk kebutuhan. Hobi Milenial yang lebih suka mengoleksi pengalaman daripada aset menjadi faktor pendukung yang menghambat milenial bisa mendapatkan aset berharga mereka di masa depan itu.

Di sisi lain, kenaikan harga rumah dengan kenaikan harga upah setahun saling bertolak belakang. Berdasarkan data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia, dalam satu dekade kenaikan harga hunian mencapai 39,7 persen. Sedangkan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) di seluruh indonesia per tahun dengan memperhatikan perkembangan tingkat inflasi masih belum sebanding. Berikut empat tips penting bagi milenial untuk bisa memiliki hunian pribadi atau rumah.

1. Maksimalkan Penghasilan, Minimumkan Pengeluaran

Milenial, Coba 4 Tips ini untuk Wujudkan Mimpimu Membeli Rumah
Bijak dalam menggunakan uang (Foto: unsplash/Alexander Mils)

Bagi milenial bukan saatnya lagi kalian menunggu lulus untuk mulai bekerja, sudah dipastikan kondisi tabungan mereka akan miris ketika lulus dan kemudian bekerja. Hal tersebut akan otomatis akan menambah pengeluaran yang tak terduga, pada gilirannya bisa menguras gaji bulanan.

Oleh karena itu, maksimalkan penghasilan kalian sembari kuliah dengan berbagai jenis pekerjaan freelance sesuai dengan kemampuan. Meski pendapatan bulanan besar, itu cenderung tergoda untuk menjadi pribadi yang hedonisme. Untuk itu, simpanlah 30-40 persen dari total penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan setiap bulan.

2. Catat Pengeluaran

Milenial, Coba 4 Tips ini untuk Wujudkan Mimpimu Membeli Rumah
Penting untuk mencatat pengeluaran (Foto: unsplash/Aaron Burden)

Ini adalah bagian yang paling disepelekan oleh milenial. milenial mengira bahwa mencatat pengeluaran bukanlah hal penting, melainkan sebaliknya. mencatat pengeluaran berguna untuk memonitorisasi jumlah pengeluaran yang sudah dikeluarkan selama waktu yang ditetapkan oleh masing-masing individu.

Begitu kamu tahu jumlah pengeluaranmu dan merasa tidak cocok, hal itu bisa menjadi evaluasi kamu untuk lebih memperhatikan pengeluaran kamu di periode waktu berikutnya.

Baca juga:

Pekerja Milenial versus Senior, Babak Baru Drama di Perkantoran

3. Beli Kebutuhan bukan Keinginan

Milenial, Coba 4 Tips ini untuk Wujudkan Mimpimu Membeli Rumah
Jangan terjebak penawaran promo atau diskon (Foto: unsplash/Artem Beliaikin)

Keinginan memang merupakan suatu kepuasan tersendiri yang dimiliki oleh manusia apabila hal tersebut berhasil terpenuhi. Namun keinginan memiliki dampak terbesar untuk merusak finansialmu secara perlahan. Contoh kasusnya adalah Demam Boba belakangan ini, satu gelas bobba dihargai sekitar 25.000-35.000 rupiah. Dalam satu minggu, menurut survey orang bisa mengkonsumsi 3-4 gelas, yang artinya orang tersebut harus merogoh kocek sebesar 75.000-100.000 hanya untuk minuman.

Di sini jebakan gaya hidup terjadi. Kebanyakan milenial merasa angka tersebut tidaklah besar karena dilihat dari jangka pendeknya. apabila kita menarik garis panjang, jika kebiasaan ini berlanjut hingga berbulan-bulan, maka perbulan milenial bisa mengeluarkan 300.000-400.000 hanya untuk minuman. Hal ini bisa diminimalisir untuk tabungan beli rumah.

4. Memanfaatkan KPR

Milenial, Coba 4 Tips ini untuk Wujudkan Mimpimu Membeli Rumah
Program KPR bisa membantumu untuk mendapat rumah idaman (Foto: HR)

Jangan ragu untuk memanfaatkan program KPR dengan tenor yang sesuai dengan kemampuanmu. umumnya, cicilan maksimal harus dilunasi sebelum usia kita minginjak usia pensiun (di atas 55 tahun). mengingat usia milenial masih tergolong muda, kita dapat memanfaatkan KPR dengan tenor panjang hingga 25 tahun. (Nic)

Baca juga:

7 Hal Penting yang Dibutuhkan Generasi Milenial untuk Bisa Hidup, Apa Benar?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan