Mewujudkan Desa Migratif Dengan Pelatihan Membatik
Jumat, 02 Desember 2016 -
Untuk menumbuhkan wirausahawan baru, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Ditjen Bina Produktivitasnya menggelar workshop membatik dan pengolahan potensi pangan lokal bagi para mantan TKI.
Pelatihan diikuti puluhan mantan tenaga kerja Indonesia asal Desa Kuripan, Watumalang, Kabupaten Wonosobo dengan antusias.
Direktur Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja Estianti Hariyani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar warga masyarakat Wonosobo tidak lagi tergiur bekerja ke luar negeri.
Para mantan TKI yang menjalankan konsep desa migran produktif (migratif) itu, menurut Estianti layak untuk didampingi agar mereka mampu memanfaatkan potensi-potensi lokal yang ada di sekitar mereka.
"Jadi saya sangat apresiatif jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo ini kompak mendukung upaya kami, bahkan termasuk unsur legislatif pun bersedia hadir untuk memantau langsung pelatihan selama empat hari ini," katanya.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Wonosobo, Suwondo Yudhistiro seperti dikutip Bisnis.com, berharap para mantan TKI bisa menjadi wirausaha khususnya dalam hal pengolahan pangan lokal yang selama ini belum tergarap dengan baik.
Melihat keseriusan para mantan TKI Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Wonosobo, Amin Suradi berjanji pemkab akan sinergis mendukung dan mendorong agar para eks-TKI, khususnya di Kuripan mampu tampil menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Wonosobo. (dsyamil)
BACA JUGA
- Kemenaker akan Dorong Pengangguran jadi Pengusaha
- Kemenaker Sudah Terima Sekitar 210 Pengaduan Soal THR
- Buka Posko Keluhan THR, Kemenaker Kebanjiran Curhat