Meteor Shower Juga akan Terlihat di Indonesia

Kamis, 10 Agustus 2023 - Ananda Dimas Prasetya

TAHUKAH kamu kalau fenomena meteor shower atau hujan meteor akan terjadi di Agutus 2023 ini? Kabar baiknya fenomena ini juga bisa terlihat di sebagian daerah di Indonesia. Bagi kamu yang sedari kecil mengimpikan berbaring di lahan yang luas, sambil menatap bintang yang jatuh bersama pasangan dan orang terdekat, ini adalah kesempatan besar yang tidak datang dua kali khusunya di Indonesia.

Untuk melihat fenomena meteor shower kamu tidak perlu teleskop atau peralatan canggih lainnya. Yang perlu kamu siapkan hanyalah alarm, untuk membangunkanmu di tengah malam agar tidak melawatkan fenomena ini.

Baca juga:

Dekati Bumi, Komet Hijau Muncul di Langit

Sebelum lanjut, apasih fenomena meteor shower itu? Menurut laman amsmeteors, fenomena yang juga biasa disebut bintang jatuh, merupakan fenomena dimana sejumlah bebatuan komet yang terlihat seperti memancar saat berpindah dari satu titik ke titik lain.

Hal ini bisa terjadi karena adanya gaya hambatan atau gaya tarik udara yang terjadi pada batu tersebut, menciptakan panas yang kemudian menyebar dan akhirnya disebut dengan meteor. Jadi cahaya yang memanjang atau ekor dari meteor itu adalah udara panas yang dihasilkan dari gesekan dengan atmosfer Bumi.

Kenapa Bumi bisa bertemu dengan banyak meteroid sekaligus?

Orbit meteorit sedikit lebih miring dari orbit bumi. (Foto: freepik/macrovector)

Sama halnya dengan Bumi, meteor juga mengorbit pada matahari. Yang membedakan adalah orbit meteor tidak sama dengan Bumi yang hampir datar dengan matahari, orbit meteor cenderung agak sedikit mering dibandingkan dengan orbit Bumi.

Menurut spaceplace.nasa, ketika komet semakin dekat dengan matahari, sebagian permukaan esnya akan mencair dan melepaskan banyak partikel debu dan batuan. Puing-puing komet ini berserakan di sepanjang jalur komet, terutama di tata surya bagian dalam (tempat Bumi), karena panas matahari melelehkan lebih banyak es dan puing-puing. Kemundian dalam beberapa tahun sekali orbit Bumi akan bertemu dengan orbit meteroid yang berarti Bumi menabrak beberapa meteroid.

Kamu tidak perlu cemas, karena ukuran meteroid sangalah kecil. Meteroid akan cepat terbakar di atmosfer Bumi. Jadi, kecil kemungkinannya untuk menghantam permukaan Bumi.

Baca juga:

Jelang Lebaran, Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Indonesia

Ilustrasi penampakan bintang jatuh. (frepik/vecstock)

Bagaimana dengan di Indonesia? Untuk di Indonesia, Fenomena ini dapat terlihat sekitar pukul 23:00 di Kota Serang Banten. Namun, tak menutup kemungkinan di daerah lain juga dapat melihatnya. Kamu bisa mencatat tanggalnya di bawah ini:

13-14 Agustus 2023

9-10 Oktober 2023

21-22 Oktober 2023

18-19 November 2023

14-15 Desember 2023

22-23 Desember 2023

4-5 Januari 2024

22-23 April 2024

5-6 Mei 2024

(aqb)

Baca juga:

Teleskop Webb Mendeteksi Air di Sistem Planet Terdekat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan