Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon

Soffi AmiraSoffi Amira - 2 jam, 12 menit lalu
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon

Warga saat menunjukkan cuplikan video viral terkait fenomena suara dentuman keras disertai kemunculan bola api yang diduga meteor di langit Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025). ANTARA/Fathnur Rohm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi kini turun tangan menyelidiki insiden jatuhnya cahaya langit yang diduga meteor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10) malam.

Kepala Polresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan warga dengan menerjunkan tim ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya benda langit tersebut.

Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di berbagai titik, mulai dari kawasan Ciperna hingga Cirebon Timur, termasuk jalur arteri dan jalan tol.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan para kepala desa untuk memastikan tidak ada kejadian luar biasa di wilayah masing-masing.

Baca juga:

Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik

Ia menegaskan, penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan apakah fenomena tersebut benar disebabkan oleh jatuhnya meteor atau peristiwa lain.

“Penyelidikan tetap kami lanjutkan. Kami mohon waktu untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh,” ujarnya kepada wartawan di Cirebon, Senin (6/10).

Melalui proses investigasi, Polresta Cirebon juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon untuk menelusuri kemungkinan adanya dampak di permukaan bumi, seperti benturan, kebakaran kecil, atau sisa material asing.

Namun, hingga kini belum ditemukan bukti fisik yang menunjukkan adanya benda langit jatuh di Cirebon.

Baca juga:

Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya

“BPBD dan pihak terkait juga belum menyatakan adanya kejadian tersebut di wilayah Cirebon,” tutur Sumarni.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Kami harap warga menunggu hasil investigasi resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad menjelaskan, dentuman besar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, atau longsor.

Baca juga:

BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Namun, berdasarkan analisis cuaca, wilayah Cirebon dalam kondisi cerah berawan pada saat kejadian.

“Berdasarkan citra satelit, tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar wilayah Cirebon saat kejadian,” ujarnya. (knu)

#Berita Hoax #Meteor Jatuh #Meteor Jatuh Di Cirebon #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - 2 jam, 12 menit lalu
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Dentuman keras yang terdengar oleh warga merupakan efek gelombang kejut saat meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Fun
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
meteor Warga Cirebon digemparkan cahaya terang dan suara dentuman keras pada Minggu, 5 Oktober 2025. Diduga meteor jatuh, BMKG dan BPBD masih menyelidiki sumber fenomena.
ImanK - Minggu, 05 Oktober 2025
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dikabarkan memutuskan hubungan dagang dengan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Minggu, 05 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Kota lain seperti Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate akan berawan tebal hingga berkabut
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG meminta waspada hujan disertai petir di Pekanbaru, Bandar Lampung, Bandung, Yogyakarta, Tanjung Selor, Banjarmasin.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Bagikan