Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Warga saat menunjukkan cuplikan video viral terkait fenomena suara dentuman keras disertai kemunculan bola api yang diduga meteor di langit Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025). ANTARA/Fathnur Rohm
MerahPutih.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan fenomena cahaya terang dan dentuman keras yang menggegerkan warga Cirebon, Minggu malam (5/10), diduga berasal dari meteor berukuran besar.
Berdasarkan perbandingan kasus meteor di Rusia (2013) dan Boni (2008), Peneliti BRIN Profesor Thomas Djamaluddin memperkirakan meteor di Cirebon berukuran 3-5 meter.
Namun, Thomas menegaskan fenomena meteor di Cirebon itu tidak menimbulkan bahaya. Apalagi, lanjut dia, meteor kemungkinan jatuh di Laut Jawa sehingga tidak menimbulkan kebakaran di darat.
Baca juga:
“Fenomena ini wajar dan tidak perlu panik," kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN itu, dalam keterangan kepada media, Senin (6/10).
Thomas menegaskan fenomena meteor besar seperti ini jarang terjadi di Indonesia, rata-rata puluhan tahun sekali, dan tidak dapat diprediksi sebelumnya karena pergerakannya cepat.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah menyebarkan hoaks atau gambar meteor yang tidak jelas sumbernya saat fenomena langit terjadi. "Informasi sahih justru membantu kami merangkai analisis kejadian," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, fenomena ini sempat terlihat oleh warga di sejumlah kecamatan di Cirebon bagian timur, terutama di kawasan Lemahabang pada Minggu malam kemarin.
Baca juga:
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Beberapa saksi mata melaporkan melihat bola api meluncur cepat di langit sebelum menghilang di kejauhan, disusul suara dentuman keras. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik