Menteri Tidak Loyal, Jokowi Diminta Segera Cari Pengganti

Sabtu, 24 Oktober 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta waspada terhadap manuver-manuver politik para pembantunya. Hal itu disampaikan Politikus PDI Perjuangan, Darmadi Durianto menyikapi satu tahun pertama periode kedua pemerintahan Jokowi.

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pilpres)," kata Darmadi kepada wartawan, Sabtu (24/10).

Anggota Komisi VI DPR ini menyarankan Presiden Jokowi agar melakukan evaluasi kinerja menteri secara berkala. Evaluasi itu untuk mengidentifikasi kepentingan-kepentingan menteri yang menyelinap ke Istana tanpa diketahui Presiden Jokowi.

Baca Juga:

Luhut, Terawan hingga Sri Mulyani Terancam Didepak Jokowi

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," ujarnya.

Peraih gelar MBA dari University of Manila, Filipina ini memprediksi, bahwa loyalitas para menteri Kabinet Indonesia Kerja kepada Presiden Jokowi akan terlihat di pertengahan periode kedua nanti.

"Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka," ungkapnya.

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, mantan Ketua Departemen Hubungan Internasional DPP PDIP ini menyarankan agar Presiden Jokowi segera mencari calon pengganti menteri yang dianggap tidak loyal.

"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," tegas Darmadi. (Pon)

Baca Juga:

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Pengamat Minta Para Jubir 'Direm' Bicaranya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan