Menteri Luhut Pastikan Belum Ditemukan Varian Omicron di Indonesia
Senin, 13 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Beberapa waktu lalu, geger informasi empat warga ibu kota dikabarkan terpapar COVID-19 varian Omicron. Mereka terpapar virus Omicron setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Pemerintah memastikan, hingga sekarang ini belum ditemukan adanya varian baru COVID-19 Omicron atau B.1.1.529 masuk ke Indonesia. Hal ini berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari hasil pemeriksaan genome sequencing.
“Sampai dengan hari ini. Tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat rapat terbatas bersama menteri melalui virtual, Senin (13/12).
Baca Juga:
Wamenkes Beberkan Alat Deteksi Khusus Varian Omicron di Pintu Masuk Indonesia
Kendati demikian, Luhut mengingatkan agar masyarakat tidak jemawa. Ia pun mengimbau masyarakat untuk saat ini tidak bepergian ke luar negeri dahulu. Sebab, sudah banyak negara yang mendeteksi varian Omicron.
"Saya tetap imbau kita harus berhati-hati. Terus taat mematuhi protokol kesehatan," paparnya.
Lebih lanjut, Luhut menuturkan, pemerintah juga terus melakukan upaya mitigasi guna menjaga varian tersebut tidak masuk ke Indonesia. Salah satu kebijakan dengan mengubah status PeduliLindungi pelaku perjalanan luar negeri menjadi hitam selama periode karantina.
Baca Juga:
Respons Polda Metro Soal Hoaks Empat Warga Terpapar COVID-19 Varian Omicron
Kendati dikabarkan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian sebelumnya, tapi ucap Luhut, berdasarkan hasil studi yang ada Omicron terindikasi memiliki tingkat keparahan yang rendah.
Sambung dia, hal tersebut tercermin dari tingkat perawatan di rumah sakit yang terkendali dan tingkat kematian yang rendah.
"Kita berdoa sembari melakukan yang terbaik," ungkap Luhut. (Asp)
Baca Juga:
WHO: Vaksin Tetap Penting untuk Cegah Omicron