Menteri Jonan Akui Sulit Atasi Kemacetan Selama Mudik Lebaran

Selasa, 12 Juli 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Nasional - Kemacetan parah selama mudik Lebaran 2016 membuat pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan mendapat sorotan dan kritik tajam dari pelbagai elemen masyarakat.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pemerintah sulit menyelesaikan persoalan mudik saat hari raya. Menteri Jonan mengatakan bahwa persoalan kemacetan selama mudik adalah pekerjaan rumah seumur hidup.

"PR besarnya itu ya PR seumur hidup," ujar Menteri Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7).

Menteri Jonan melanjutkan bahwa pekerjaan rumah pemerintah saat ini ialah pembangunan jalan tol yang menyambung Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Proyek jalan tol tersebut dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Mungkin kemacetannya akan sangat berkurang ya," kata Menteri Jonan.

Untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan, menurut Menteri Jonan, pemerintah dan PT Jasa Marga wajib melakukan pelebaran jalan. Sebab pertumbuhan volume kendaraan dari tahun ke tahun terus meningkat.

"Maka itu saya bilang PR seumur hidup karena sesuai dengan pertumbuhan zaman dan sesuai kebutuhan. Kalau permintaan tumbuh, ya kapasitasnya harus ditingkatkan," ujar dia.

Sebagaimana diketahui arus mudik Lebaran 2016 masih menjadi sorotan publik, terutama soal kemacetan parah serta kecelakaan lalu lintas. Apalagi selama mudik Lebaran 2016 tercatat 17 orang meninggal di jalan.

BACA JUGA:

  1. Menteri Jonan Bantah Kemacetan Parah di Tol Jadi Penyebab Pemudik Meninggal
  2. Ini Lokasi Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub dengan Bus
  3. Tips Mudik Aman ala Kemenhub
  4. Wahana Honda Dirikan Bale Santai Honda untuk Pemudik
  5. 16 Ribu Tukang Jamu Mudik Gratis

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan