Menkominfo Disarankan Lebih Terhormat Mundur Ketimbang Dipecat

Rabu, 03 Juli 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dianggap jadi pejabat yang bertanggung jawab dalam insiden serangan terhadap server Pusat Data Nasional (PDN).

Pengamat kebijakan publik Riko Noviantoro menilai, Kominfo yang dipimpin Budi Arie mendapat tanggungjawab untuk menjaga data-data negara dari ancaman peretasan. “Tapi dalam hal ini dia (Budi Arie) tidak berhasil,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/7).

Riko melanjutkan, jika terjadi serangan server yang membahayakan data negara, seharusnya Budi Arie mengundurkan diri. “Tak perlu diberikan ‘kartu merah’ lebih baik mengundurkan diri,” imbuh peneliti dari lembaga riset IDP-LP ini.

Menurut Riko, jika Budi Arie mundur dari jabatannya lebih bijaksana ketimbang terus bercokol di pemerintahan di tengah kegagalan yang terjadi. “Edukasi sebagai bentuk pertanggung jawaban dimana pejabat yang gagal seharusnya mengundurkan diri. Ini lebih terhormat daripada dipecat,” tandasnya.

Baca juga:

Buntut Serangan Siber PDN, Menkominfo Didesak Mundur

Sekedar informasi, muncul petisi mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur yang dibuat change.org. Petisi ini Diinisiasi SAFEnet sejak 26 Juni 2024.

Dalam petisi itu, Budi dianggap sudah gagal melindungi data pribadi masyarakat. Padahal, itu merupakan salah satu tugas utamanya sebagai Menkominfo.

Apalagi dampak dari serangan ke PDN itu menyebabkan lumpuhnya layanan publik. Data warga pun malah rentan bocor ketika dipercayakan kepada pemerintah. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan