Hampir Satu Dekade, Kecepatan Internet di Indonesia Melonjak 10 Kali Lipat


Menkominfo Budi Arie. (Dok. Kominfo)
MerahPutih.com - Kecepatan internet di Indonesia telah meningkat sepuluh kali lebih cepat. Pada tahun 2014, kecepatan internet rata-rata mencapai 2,5 Mbps. Adapun satu dekade kemudian, pada Tahun 2024, kecepatan internet rata-rata telah meningkat menjadi 25 Mbps.
“Momentum kemajuan dimulai saat Presiden Joko Widodo meluncurkan layanan telekomunikasi 4G di frekuensi 1.800 Mhz secara nasional,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Jakarta dikutip Sabtu (31/8).
Budi menekankan peluncuran layanan 4G menjadi langkah krusial dan tonggak penting dalam evolusi teknologi digital di Indonesia. Lima penyelenggara layanan telekomunikasi besar yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Hutchison 3, dan Smartfren mulai mengoperasikan layanan 4G.
“Dengan kehadiran teknologi 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz, masyarakat Indonesia kini dapat menikmati akses internet dengan kecepatan dan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya,” tandasnya.
Baca juga:
Sinyal Internet saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK Dijamin Aman
Dia menuturkan, layanan 4G juga telah menjadi katalisator untuk mendorong revolusi digital yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
“Saat peluncuran 4G LTE sembilan tahun lalu di Musem Gajah, Presiden Jokowi menyampaikan harapan revolusi digital akan mendorong revolusi ekonomi. Pernyataan tersebut terbukti benar karena perekonomian digital Indonesia tumbuh pesat, bahkan mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan pandemi Covid-19," jelasnya.
Menurut Budi Arie, selama pandemi COVID-19 antara tahun 2020 hingga 2022, sektor digital telah tumbuh signifikan dan memainkan peran vital dalam menjaga kelangsungan ekonomi Indonesia.
"Akses konektivitas menjadi krusial dan semua ekosistem digital berperan penting dalam menyediakan akses ini kepada masyarakat," tuturnya.
Dia menekankan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah, industri, maupun pemangku kepentingan lain.
Baca juga:
Ini Yang Bikin Kecepatan dan Stabilitas Koneksi Internet di Indonesia Lemah
"Capaian ini adalah fondasi bagi pemerintah untuk terus mendorong transformasi digital, memperkuat ekonomi, dan mempersiapkan Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju pada tahun 2045," tutup Budi yang juga Ketua Umum Pro Joko Widodo ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Budi Arie Hormati Keputusan Prabowo Saat Sampaikan Pidato Perpisahan di Kantor Kemenkop

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus

Prabowo Minta Pejabat tak Kompeten Mundur, Pengamat Singgung Sosok Budi Arie

Said Abdullah Maafkan Budi Arie, Anggap Tudingan Judi Online ke PDIP 'Keselip Lidah'

Sakit Hati, Kader PDIP Laporkan Menkop Budi Arie ke Bareskrim Polri

Koperasi Merah Putih Jadi Jawaban Kurangi Kesenjangan Ekonomi, Jangan Lagi Koperasi Terpinggirkan
