Menko Perekonomian Sebut Harga Daging Sapi Tidak Rasional

Senin, 10 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Sejumlah kementerian melakukan rapat terkait kelangkaan daging sapi di pasaran. Pemerintah sudah memastikan akan melakukan impor sapi dengan menunjuk Perum Bulog.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengemukakan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Mendag Rahmat Gobel, dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti telah melakukan rapat untuk mengambil tindakan, termasuk membuka impor yang lebih besar kepada Bulog.

“Tentu dilaporkan oleh Menteri Pertanian. Menteri Pertanian telah melaporkan dan tindakan-tindakan yang perlu diambil oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian,” kata Sofyan kepada wartawan saat menghadiri acara peringatan HUT ke – 38 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8) seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Menko Perekonomian tidak bisa memberikan kepastian berapa jumlah daging yang akan diimpor oleh Perum Bulog. Ia hanya menyebutkan, bahwa Bulog diberikan wewenang yang lebih besar untuk melakukan tindakan itu (impor) untuk menstabilisasi harga daging.

“Kita tidak bisa mengatakan berapa harga standar, yang menjadi masalah adalah tergantung supply and demand. Tapi bahwa harga sekarang ini sudah tidak rasional. Supply-nya ini harus kita bereskan,” jelas Sofyan.

Menurut Menko Perekonomian, mekanisme pasar dalam kasus tingginya harga daging sapi saat ini kuncinya adalah supply and demand. “Kita bereskan supply dulu ya,” katanya.

Sofyan mengaku pihaknya sudah rapat dengan Dirut Bulog dan mereka siap melakukan intervensi ke pasar terutama adalah mengatasi kelangkaan daging sapi di pasaran. Namun, ini langkah jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang membenahi pasokan. (Luh)

Baca Juga:

Pemerintah Harus Hitung Ulang Kebutuhan Daging Sapi dalam Negeri

Harga Daging Sapi Rp140 Ribu per Kilo, Pemerintah Perlu Swasembada

Pemerintah Kalkulasi Suplai Daging Sapi dan Kebutuhan Dalam Negeri

 

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan