Menkes Budi Terpaksa Cari Negara Donor Lain Imbas Trump Tutup USAID

Kamis, 06 Februari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menutup USAID ternyata berimbas ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Bahkan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terpaksa sampai harus mencari mencari sumber donor dari negara lain sebagai penggantinya

"Nanti saya akan berusaha mencari sumber-sumber donor-donor lain juga (pengganti USAID)," kata Menkes Budi, kepada awak media di Jakarta, Kamis (6/2).

Baca juga:

Markas Besar USAID di Washington Resmi Tutup, Pekerja Pertanyakan Nasib Mereka

Menurut Menkes, bantuan yang diberikan USAID pada Indonesia sebesar US$ 100 juta atau sekitar hampir Rp 1 triliun. Namun, lanjut dia, bantuan itu tidak langsung diberikan ke Kemenkes, tetapi diberikan ke pihak-pihak ketiga.

Menkes menyebutkan berdasarkan komunikasi resmi yang diterima pihaknya, bantuan dari USAID ditahan, bukan berarti dihentikan sama sekali. "Nanti pasti akan ada dampaknya. Tapi kita juga masih ada negara donor-donor lain," ujarnya, dikutip Antara.

Total, USAID telah menyalurkan sekitar US$ 153 juta dolar AS pada 2023 untuk berbagai proyek di Indonesia. Proyek-proyek tersebut mencakup dukungan untuk antikorupsi, perubahan iklim, pendidikan, hingga kesehatan.

Baca juga:

Elon Musk Sebut USAID Sekumpulan Cacing, Trump Disebut Setuju Tutup

Proyek bantuan USAID di bidang kesehatan salah satunya dana US$ 882.750 (sekitar Rp 13,35 miliar) kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendanai kegiatan vaksinasi polio di Indonesia.

Sejak 2023 USAID telah memberikan bantuan dana lebih dari US$ 3,2 juta (sekitar Rp 48,4 miliar) untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan