Menkes Budi Gunadi Sadikin Peringatkan Krisis Tenaga Medis, Indonesia Harus Segera Tiru Swedia untuk Kesehatan Masa Depan!

Selasa, 27 Mei 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti urgensi peningkatan rasio dokter dan perawat di Indonesia agar setara dengan standar ideal.

Saat ini, Indonesia memiliki 600 ribu perawat untuk 280 juta penduduk, menghasilkan rasio 2,1 per 1.000 penduduk. Sementara itu, rasio dokter hanya mencapai 0,6 per 1.000 penduduk.

“Karena itu, rasio kita setingkat dengan Tonga, Yaman, dan Bangladesh. Bahkan Filipina masih di atas kita, begitu pula Timor Leste,” kata Budi Gunadi Sadikin dikutip Antara, Selasa (27/5).

Baca juga:

DPR Soroti Dugaan Pelanggaran Prosedur dan Dampak Kebijakan Kemenkes Terkait Mutasi Sejumlah Dokter Anak

Sebagai perbandingan, Swedia, dengan 10 juta populasi, memiliki 128 ribu perawat, atau rasio 12 per 1.000 penduduk. Rasio tenaga medis yang proporsional diyakini menjadi salah satu faktor kunci peningkatan angka harapan hidup di Swedia yang mencapai 84 tahun.

Menkes Budi Gunadi Sadikin optimistis bahwa Indonesia dapat belajar banyak dari Swedia dalam hal ini. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Indonesia dan Swedia telah menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan.

Kolaborasi ini mencakup pertukaran informasi, keahlian, dan teknologi, pengembangan kapasitas dan pelatihan, serta dukungan investasi untuk perusahaan patungan RI-Swedia di sektor kesehatan.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan berencana mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan.

Baca juga:

COVID-19 Varian XEC Belum Sampai Indonesia, Kemenkes Mewanti-Wanti Warga yang Bepergian ke Luar Negeri

Tim ini akan mempelajari sistem kesehatan Swedia secara menyeluruh, termasuk pendidikan kedokteran dan konsep "task shifting" antara dokter dan perawat.

Menkes Budi Gunadi Sadikin meyakini bahwa pendelegasian tugas dari dokter kepada perawat, yang lebih sering berinteraksi langsung dengan pasien, dapat meningkatkan efektivitas perawatan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan