Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (MP/Didik)
MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memerintahkan suku dinas kesehatan di setiap daerah untuk mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Menkes, langkah ini diambil setelah terjadi berulang kasus keracunan MBG, dan masih ada SPPG yang belum memiliki sertifikat.
"Kami kemarin sudah koordinasi minta disederhanakan, jadi di dalam Minggu sampai sekarang kita sudah ada penyederhanaannya Bapak Ibu supaya bisa mempercepat penerbitas SLHS ini ke ribuan SPPG ini yang ada," kata Budi, saat rapat kerja dengan IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
Baca juga:
Politikus Usul Nama MBG Diganti, Anggaran Juga Diberikan ke BPOM dan Kemenkes
Menkses menyatakan, penerbitan SLHS untuk makanan siap saji diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Budi pun sudah mengiformasikan hal tersebut ke suku dinas kesehatan (sudinkes) di tiap wilayah.
"SLHS ini memang diterbitkan oleh pemda, kadis kesehatan untuk setiap institusi yang memproduksi makanan siao saji. Kalau ini kan paket di BPOM, kalau yang siap saji itu di Kemenkes dan implementasinya dilakukan seluruh pemda," tutur dia.
Budi menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian terkait penerbitan SLHS. Ia menjelaskan, Kemenkes bakal mempermudah pembuatan SLHS.
Baca juga:
Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi
"Ini nanti akan diterbitkan oelh Sudinas Kesehatan, dan hari Senin kemarin. Saya sudah meeting dengan Pak Tito, Pak Mendagri ke seluruh Kab/Kota dinkesnya untuk bisa menjelaskan agar bisa menjelaskan dan membantu mempercepat kalau ada permintaan pengurusan sertifikat ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan mewajibkan setiap SPPG memiliki SLHS sebagai syarat mutlak, bukan lagi sekadar administratif. Ia meminta proses penerbitan SLHS harus diselesaikan dalam waktu cepat.
“Secepatnya. Mungkin kalau bicara target hitungan minggu harus selesai semuanya untuk memastikan bahwa semua dapur memiliki SLHS,” kata Prasetyo usai rapat di kediaman Presiden Prabowo Subianto, kawasan Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (28/9). (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG

Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Politikus Usul Nama MBG Diganti, Anggaran Juga Diberikan ke BPOM dan Kemenkes

Perkuat Tata Kelola MBG, Presiden Prabowo Siapkan Perpres

Perpres Tata Kelola MBG Diharap Bisa Jawab Kekhawatiran Publik Pasca Ribuan Siswa Keracunan

Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif, Pemimpin Komisi X DPR Sebut Kesejahteraan Guru Honorer akan Meningkat

Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi

Kronologis Jurnalis Wartakota Dianiaya Saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo

Iwakum Desak Polisi Usut Dugaan Jurnalis Wartakota Dianiaya Petugas Dapur MBG Pasar Rebo

Kasus Keracunan MBG, 56 Dapur Umum Ditutup
