Menilik Keindahan Arsitekstur Rumah Adat Angkul-Angkul khas Bali

Jumat, 27 September 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Bali memiliki berbagai keindahan di setiap budayanya, bahkan budaya tersebut diperlihatkan lewat artsitektur berupa rumah adat Angkul-Angkul. Rumah adat asal Bali ini memiliki keunikan dan filosofi yang mendalam.

Dikutip dari berbagai sumber, Angkul-Angkul adalah struktur pintu gerbang yang terbuat dari kayu atau batu, biasanya berbentuk persegi panjang atau segitiga.

Struktur ini sering ditemukan di depan rumah adat Bali dan berfungsi sebagai penghubung antara ruang luar dan ruang dalam.

Baca juga:

Rayakan Penampahan Galungan, Umat Hindu Bali Memasak Lawar nan Penuh Makna

Angkul-angkul tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya serta spiritual masyarakat Bali. Adapun fungsi Angkul-Angkul di antaranya:

Sebagai pintu masuk

Angkul-angkul berfungsi sebagai pintu masuk utama ke rumah. Desainnya yang khas memberikan kesan menyambut bagi para tamu yang datang.

Baca juga:

Pemulasaraan Jenazah Lewat Tradisi Mepasah di Desa Trunyan Bali

Simbol penyambutan

Dalam budaya Bali, angkul-angkul melambangkan penyambutan dan keramahan. Hal ini mencerminkan tradisi masyarakat Bali yang sangat menghargai tamu dan keramahtamahan.

Pelindung Energi

Secara filosofis, angkul-angkul dianggap sebagai pelindung energi positif. Struktur ini dipercaya dapat menghalau energi negatif dan menjaga keharmonisan dalam rumah.

Baca juga:

Mengenal Sate Lilit khas Bali, Kuliner Sakral Penuh Nilai Spiritual

Selain berfungsi sebagai pintu masuk, angkul-angkul juga melambangkan keramahan dan pelindung energi positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Melalui keunikan desain dan konstruksinya, angkul-angkul tidak hanya memperkaya arsitektur Bali, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan