Menilik Keindahan Arsitekstur Rumah Adat Angkul-Angkul khas Bali
Angkul-Angkul memiliki desain yang unik. (Foto: dok/Pariwisata Indonesia)
MerahPutih.com - Bali memiliki berbagai keindahan di setiap budayanya, bahkan budaya tersebut diperlihatkan lewat artsitektur berupa rumah adat Angkul-Angkul. Rumah adat asal Bali ini memiliki keunikan dan filosofi yang mendalam.
Dikutip dari berbagai sumber, Angkul-Angkul adalah struktur pintu gerbang yang terbuat dari kayu atau batu, biasanya berbentuk persegi panjang atau segitiga.
Struktur ini sering ditemukan di depan rumah adat Bali dan berfungsi sebagai penghubung antara ruang luar dan ruang dalam.
Baca juga:
Rayakan Penampahan Galungan, Umat Hindu Bali Memasak Lawar nan Penuh Makna
Angkul-angkul tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya serta spiritual masyarakat Bali. Adapun fungsi Angkul-Angkul di antaranya:
Sebagai pintu masuk
Angkul-angkul berfungsi sebagai pintu masuk utama ke rumah. Desainnya yang khas memberikan kesan menyambut bagi para tamu yang datang.
Baca juga:
Pemulasaraan Jenazah Lewat Tradisi Mepasah di Desa Trunyan Bali
Simbol penyambutan
Dalam budaya Bali, angkul-angkul melambangkan penyambutan dan keramahan. Hal ini mencerminkan tradisi masyarakat Bali yang sangat menghargai tamu dan keramahtamahan.
Pelindung Energi
Secara filosofis, angkul-angkul dianggap sebagai pelindung energi positif. Struktur ini dipercaya dapat menghalau energi negatif dan menjaga keharmonisan dalam rumah.
Baca juga:
Mengenal Sate Lilit khas Bali, Kuliner Sakral Penuh Nilai Spiritual
Selain berfungsi sebagai pintu masuk, angkul-angkul juga melambangkan keramahan dan pelindung energi positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Melalui keunikan desain dan konstruksinya, angkul-angkul tidak hanya memperkaya arsitektur Bali, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara