Menikmati Beef Katsu nan Lembut di Gyukatsu Kyoto Katsugyu 

Jumat, 19 Juli 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - AROMA teh membelai hidung saat Merahputih.com memasuki restoran Gyukatsu Kyoto Katsugyu di Arena Square, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (17/7) sore. Bagian indoor restoran spesialis beef katsu asal Kyoto ini tak terlalu luas. Namun, bangku dan meja ditata berjarak sehingga tetap terasa nyaman dan lega.

Tak berapa lama setelah Merahputih.com memilih meja dan memesan paket menu sirloin beef katsu, pelayan datang membawa sebuah nampan hitam. Di atasnya ada semangkuk nasi, sup miso, satu set saus, termasuk saus kari, dan bintang utamanya ialah sepiring potongan beef sirloin katsu lengkap dengan salad dan wasabi di pinggirnya.

Potongan sirloin sapi, dibalut tepung panko berwarna cokelat keemasan tampak menggoda. Dengan sigap, pelayan menyalakan tungku kecil di atas meja lalu meletakkan pan bulat seukuran tungku tersebut di atasnya. “Kami sajikan beef katsu medium rare, silakan dimasak lagi untuk tingkat kematangan yang diinginkan,” jelas di pelayan dengan ramah.

Satu potong beef katsu kemudian berpindah dari piring ke atas pan. Tak lama, cuma semenit. Saat daging mulai terlihat kecokelatan dengan jejak juice terlihat, itulah waktunya menikmati beef katsu. Potongan pertama dinikmati tanpa saus. Kerenyahan panko begitu terasa, berpadu daging yang lembut. Meski digoreng dalam balutan panko, daging tak alot. Tak perlu effort menikmatinya.

Baca juga:

Restoran Spesialis Beef Katsu No 1 di Jepang kini Hadir di Indonesia

Salah satu yang membuat katsu ini begitu renyah ialah panko. Crust panko tipis, yang 10 kali lebih halus ketimbang crumbs reguler, menghasilkan katsu dalam lapisan tipis yang lezat dan sangat renyah. “Beef katsu ini digoreng dengan suhu yang lebih tinggi dan dalam durasi singkat sehingga rasa dagingnya yang juicy dan lezat akan keluar sepenuhnya,” kata Brand Manager of Gyukatsu Kyoto Katsugyu Indonesia Yusuf Fadilah.

gyukatsu
Wagyu Gyukatsu set.(foto: VOXPP/Gyukatsu Kyoto Katsugyu)

Potongan-potongan berikutnya dinikmati bersama saus atau wasabi seperti instruksi yang disediakan di meja. Berbagai saus inilah yang membedakan Gyukatsu Kyoto Katsugyu dari restoran katsu lainnya. Semua saus dan bumbu diracik sendiri oleh chef. Semuanya bisa kamu dipadupadankan sesuai selera. Dalam setiap set menu, kamu bisa menikmati beef katsu dengan fresh wasabi dan kecap dashi untuk rasa pedas nan segar, sansho pepper salt memberikan rasa asin dengan sentuhan rasa sahang yang menonjolkan rasa daging, saus Gyukatsu dengan citarasa sayuran, serta cocolan berempah Kyoto style curry. Selain itu, kamu bisa memesan signature onsen egg, spicy chili miso, pink tartar sauce, dan citrus soy sauces with Japanese radish.

Selain beef katsu sebagai menu andalan, Gyukatsu Kyoto Katsugyu juga menawarkan menu lain, seperti Salmon Katsu, Ebi Katsu, dan Tori Katsu, serta Nasi Kari dan Katsu-Ni yang disajikan dengan telur setengah matang dan kaldu dashi panas yang kuning telurnya masih agak lunak. Bagi kamu yang ingin merasakan dua kelezatan daging dalam satu set menu, kamu bisa pilih menu half & half.

gyukatsu kyoto katsugyu
Sirloin Gyukatsu set.(foto: VOXPP/Gyukatsu Kyoto Katsugyu)

“Di Jepang, katsu merupakan makanan yang umum ditemui. Biasanya bahannya ayam, daging babi, atau udang. Namun, beef katsu merupakan menu yang spesial. Makanan ini biasanya dinikmati sebagai reward untuk diri sendiri,” kata chef Konno Shiroh saat menjawab Merahputih.com.

Ya, chef Shiroh benar adanya. Menikmati beef katsu di siang hari itu, ditemani segelas ocha dingin, serta aroma teh nan menenangkan seperti sebuah hadiah penuh perhatian untuk diri sendiri.(dwi)

Baca juga:

Senopati, Surganya Restoran Jepang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan