Mengenal Menstrual Cup Saingan Pembalut

Kamis, 03 September 2020 - P Suryo R

ALAT yang membantu perempuan di kala menstruasi ini berbeda dengan pembalut yang umumnya dikenal oleh perempuan. Menstrual cup juga kurang populer di kawasan Asia, kebanyakan digunakan di negara-negara barat. Meskipun begitu tetap tak mampu menyaingi popularitas pembalut.

Kalau dibandingkan menstrual cup memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menggunakan pembalut. Terutama adalah membantu menjaga lingkungan. Kebanyakan pembalut menggunakan bahan seperti plastik dan kertas yang akhirnya dibuang dan menambah sampah.

Baca Juga:

Atasi Nyeri Haid Dengan Cara Ini

Laman Intimina menuliskan produk higienis untuk haid yang konvensional mengandung bahan-bahan kimia yang tentunya tidak bagus untuk miss V. Tidaknya populer menstrual cup bisa jadi karena anggapan-anggapan yang sebenarnya tidak benar.

1. Kontroversi perawan

mens
Tidak ada hubungan antara keperawanan dengan menstrual cup. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)

Pemakaian menstrual cup yang sangat melekat pada miss V memunculkan kekhawatiran pada robeknya selaput dara. Selaput dara bisa robek atau melebar bukan hanya saat perempuan melakukan hubungan seks penetrasi. Selaput dara bisa robek atau melebar saat mereka berolahraga, berlari, dan melakukan aktivitas normal lainnya.

Jika selaput dara meregang atau robek karena hal lain tidak berarti seorang perempuan telah kehilangan keperawanan. Jadi, menggunakan menstrual cup tidak akan menghilangkan keperawanan seorang perempuan.

2. Darah haid lebih kotor

mens
Menstruasi bukanlah hal yang kotor. (Foto: Unsplash/Gabrielle Rocha Rios)

Laman Intimina menuliskan bahwa saat memasukkan atau mengeluarkan menstrual cup, mau tidak mau kamu bisa terkena darah menstruasi di jari-jarimu. Itu tidak bisa dihindari, tapi bukan alasan untuk panik. Kecuali jika kamu menderita penyakit yang ditularkan melalui darah. Darah menstruasi tidak berbeda dengan lendir tubuh lainnya. Tentu saja kamu tetap harus mencuci tangan setelah memasukkan menstrual cup. Tetapi tidak ada alasan untuk memasukkan darah menstruasi ke dalam kategori kotor khusus.

Baca juga:

Baik atau Buruk Minum Parasatemol Saat Nyeri Haid

3. Kapasitas menstrual cup

mens
Menstrual cup dalam berbagai jenis ukuran sesuai dengan kebutuhan. (Foto: Pixabay/Patricia Moraleda)

Menstrual cup dikenal dapat bertahan hingga 12 jam dan memiliki berbagai ukuran. Jadi terdapat menstrual cup yang sesuai dengan flow haid kamu. Kebanyakan perempuan kehilangan maksimal 16 sendok teh (sekitar 80ml) darah selama menstruasi. Jumlah yang mampu ditampung oleh menstrual cupmu.

4. Tersangkut di miss V

mens
Menstrual cup dapat keluar dengan sendirinya. (Foto: Unpslash/Good Soul Shop)

Melansir laman Blood and Milk, menstrual cup bisa hilang untuk sementara waktu di vagina jika batangnya sulit ditemukan. Meskipun demikian, tidak mungkin menstrual cup itu melewati serviksmu ke dalam rahim sehingga tidak akan pernah benar-benar hilang di dalam badanmu.

Berjongkok saat kamu ingin melepaskan menstrual cup dapat bantu meningkatkan tekanan dan akan membantu mendorong cup keluar. Jika ini tidak membantu, tunggu saja sampai cup terisi lebih banyak. Ini akan memberikan beban yang akan menurunkan posisi cup lebih ke bawah. (lev)

Baca Juga:

Kenapa Haid Bisa Sangat Menyakitkan?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan