Mengenal Menstrual Cup Saingan Pembalut


Menstrual cup alternatif selain pembalut. (Foto: Pexels/Vanessa Ramirez)
ALAT yang membantu perempuan di kala menstruasi ini berbeda dengan pembalut yang umumnya dikenal oleh perempuan. Menstrual cup juga kurang populer di kawasan Asia, kebanyakan digunakan di negara-negara barat. Meskipun begitu tetap tak mampu menyaingi popularitas pembalut.
Kalau dibandingkan menstrual cup memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menggunakan pembalut. Terutama adalah membantu menjaga lingkungan. Kebanyakan pembalut menggunakan bahan seperti plastik dan kertas yang akhirnya dibuang dan menambah sampah.
Baca Juga:
Laman Intimina menuliskan produk higienis untuk haid yang konvensional mengandung bahan-bahan kimia yang tentunya tidak bagus untuk miss V. Tidaknya populer menstrual cup bisa jadi karena anggapan-anggapan yang sebenarnya tidak benar.
1. Kontroversi perawan

Pemakaian menstrual cup yang sangat melekat pada miss V memunculkan kekhawatiran pada robeknya selaput dara. Selaput dara bisa robek atau melebar bukan hanya saat perempuan melakukan hubungan seks penetrasi. Selaput dara bisa robek atau melebar saat mereka berolahraga, berlari, dan melakukan aktivitas normal lainnya.
Jika selaput dara meregang atau robek karena hal lain tidak berarti seorang perempuan telah kehilangan keperawanan. Jadi, menggunakan menstrual cup tidak akan menghilangkan keperawanan seorang perempuan.
2. Darah haid lebih kotor

Laman Intimina menuliskan bahwa saat memasukkan atau mengeluarkan menstrual cup, mau tidak mau kamu bisa terkena darah menstruasi di jari-jarimu. Itu tidak bisa dihindari, tapi bukan alasan untuk panik. Kecuali jika kamu menderita penyakit yang ditularkan melalui darah. Darah menstruasi tidak berbeda dengan lendir tubuh lainnya. Tentu saja kamu tetap harus mencuci tangan setelah memasukkan menstrual cup. Tetapi tidak ada alasan untuk memasukkan darah menstruasi ke dalam kategori kotor khusus.
Baca juga:
3. Kapasitas menstrual cup

Menstrual cup dikenal dapat bertahan hingga 12 jam dan memiliki berbagai ukuran. Jadi terdapat menstrual cup yang sesuai dengan flow haid kamu. Kebanyakan perempuan kehilangan maksimal 16 sendok teh (sekitar 80ml) darah selama menstruasi. Jumlah yang mampu ditampung oleh menstrual cupmu.
4. Tersangkut di miss V

Melansir laman Blood and Milk, menstrual cup bisa hilang untuk sementara waktu di vagina jika batangnya sulit ditemukan. Meskipun demikian, tidak mungkin menstrual cup itu melewati serviksmu ke dalam rahim sehingga tidak akan pernah benar-benar hilang di dalam badanmu.
Berjongkok saat kamu ingin melepaskan menstrual cup dapat bantu meningkatkan tekanan dan akan membantu mendorong cup keluar. Jika ini tidak membantu, tunggu saja sampai cup terisi lebih banyak. Ini akan memberikan beban yang akan menurunkan posisi cup lebih ke bawah. (lev)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
