Mengenal Bakuchiol, Pengganti Retinol untuk Skincare di 2021?

Kamis, 04 Februari 2021 - Andreas Pranatalta

KANDUNGAN dalam daun pegagan dan asam hyaluronik ramai dibicarakan karena paling dicari dalam produk perawatan kulit atau skincare di 2019 hingga 2020. Berbagai merek produk kecantikan lokal maupun global, berlomba-lomba mengeluarkan produk perawatan kulit yang memiliki dua bahan ini.

Ulasan produk yang menggunakan dua kandungan ini juga banyak tanggapan positif dari konsumen. Seiring berjalannya waktu, produk perawatan kulit terus mengalami perkembangan dan kini terdapat salah satu bahan alami yang dianggap akan menggantikan popularitas daun pegagan dan asam hyaluronik, yakni bakuchiol.

Mengutip ANTARA, bakuchiol adalah salah satu bahan alami dalam perawatan kulit yang muncul di pertengahan 2020. Bahan ini disebut-sebut dapat menggantikan retinol dan memiliki banyak khasiat. Retinol yang merupakan turunan dari vitamin A merupakan salah satu kandungan yang banyak terdapat dalam produk anti aging.

Retinol sendiri berkhasiat mempercepat regenerasi kulit hingga mengurangi garis-garis halus. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan retinol karena dapat menimbulkan bercak kemerahan seperti iritasi, pengelupasan, dan jerawat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Baca juga:

Hindari Kombinasi Dua Produk Skin Care Ini Agar Kulit Tidak 'Break Out'

Mengenal Bakuchiol, Pengganti Retinol untuk Skincare di 2021?
Tanaman bakuchiol. (Foto: project-motherhood)

Oleh sebab itu, banyak konsumen kemudian mencari pengganti retinol dan mencoba beralih ke bakuchiol yang “lebih ramah pada kulit sensitif”.

Dokter kulit bersertifikat, Sandy Skotnicki mengatakan, bakuchiol pada dasarnya mengikat reseptor retinol di kulit dan memiliki efek yang miirp dengan retinol. Efek itu adalah meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garus-garis halus dan kerutan serta bintik hitam.

Menurut ahli dermatologi berseritikfat, Dr. Elsye Love, bakuchiol tidak akan menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaannya cukup aman.

Baca juga:

5 Kandungan Skincare ini Bakal Jadi Tren di 2021

Mengenal Bakuchiol, Pengganti Retinol untuk Skincare di 2021?
Bakuchiol tidak akan menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. (Foto: Stylist)

Meskipun aman dan memiliki kandungan yang lebih lembut, bakuchiol akan memberikan efek atau hasil yang lebih mujarab bila digunakan bersamaan dengan bahan lain.


“Kemanjuran suatu produk ditentukan oleh jumlah bagian-bagiannya, tidak hanyna pada penyertaan satu bahan,” kata Dr. Heather Wilson.

“Saat mencari bakuchiol dalam produk perawatan kulit, cari formula yang mengandung bahan lain untuk mendukung tujuan perawatan kulit, seperti vitamin C untuk mencerahkan atau asam hyaluronik untuk hidrasi,” lanjutnya.


Dengan begitu, kandungan dan penelitian bakuchiol tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu bahan yang paling dicari tahun ini. (and)

Baca juga:

Begini Membedakan Purging dan Break Out Ketika Mencoba 'Skincare' Baru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan