Mengenal Bakuchiol, Pengganti Retinol untuk Skincare di 2021?
Dianggap sebagai tren baru skincare di 2021. (Foto: Healthline)
KANDUNGAN dalam daun pegagan dan asam hyaluronik ramai dibicarakan karena paling dicari dalam produk perawatan kulit atau skincare di 2019 hingga 2020. Berbagai merek produk kecantikan lokal maupun global, berlomba-lomba mengeluarkan produk perawatan kulit yang memiliki dua bahan ini.
Ulasan produk yang menggunakan dua kandungan ini juga banyak tanggapan positif dari konsumen. Seiring berjalannya waktu, produk perawatan kulit terus mengalami perkembangan dan kini terdapat salah satu bahan alami yang dianggap akan menggantikan popularitas daun pegagan dan asam hyaluronik, yakni bakuchiol.
Mengutip ANTARA, bakuchiol adalah salah satu bahan alami dalam perawatan kulit yang muncul di pertengahan 2020. Bahan ini disebut-sebut dapat menggantikan retinol dan memiliki banyak khasiat. Retinol yang merupakan turunan dari vitamin A merupakan salah satu kandungan yang banyak terdapat dalam produk anti aging.
Retinol sendiri berkhasiat mempercepat regenerasi kulit hingga mengurangi garis-garis halus. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan retinol karena dapat menimbulkan bercak kemerahan seperti iritasi, pengelupasan, dan jerawat bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Baca juga:
Hindari Kombinasi Dua Produk Skin Care Ini Agar Kulit Tidak 'Break Out'
Oleh sebab itu, banyak konsumen kemudian mencari pengganti retinol dan mencoba beralih ke bakuchiol yang “lebih ramah pada kulit sensitif”.
Dokter kulit bersertifikat, Sandy Skotnicki mengatakan, bakuchiol pada dasarnya mengikat reseptor retinol di kulit dan memiliki efek yang miirp dengan retinol. Efek itu adalah meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garus-garis halus dan kerutan serta bintik hitam.
Menurut ahli dermatologi berseritikfat, Dr. Elsye Love, bakuchiol tidak akan menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaannya cukup aman.
Baca juga:
Meskipun aman dan memiliki kandungan yang lebih lembut, bakuchiol akan memberikan efek atau hasil yang lebih mujarab bila digunakan bersamaan dengan bahan lain.
“Kemanjuran suatu produk ditentukan oleh jumlah bagian-bagiannya, tidak hanyna pada penyertaan satu bahan,” kata Dr. Heather Wilson.
“Saat mencari bakuchiol dalam produk perawatan kulit, cari formula yang mengandung bahan lain untuk mendukung tujuan perawatan kulit, seperti vitamin C untuk mencerahkan atau asam hyaluronik untuk hidrasi,” lanjutnya.
Dengan begitu, kandungan dan penelitian bakuchiol tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu bahan yang paling dicari tahun ini. (and)
Baca juga:
Begini Membedakan Purging dan Break Out Ketika Mencoba 'Skincare' Baru
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik