Mengenal Auto-GPT, AI yang Bisa Belajar Sendiri
Senin, 24 April 2023 -
PENGEMBANGAN teknologi AI tak mengenal kata cukup. Perusahaan Silicon Valley senantiasa berupaya melahirkan teknologi AI yang terus lebih canggih. Melihat ChatGPT saja, umat manusia sudah begitu kagum dengan kemampuannya, tak sedikit bahkan yang resah oleh kehadirannya.
Kini, Auto-GPT menggunakan keserbagunaan model AI terbaru OpenAI untuk berinteraksi dengan perangkat lunak dan layanan online. Artinya, Auto-GPT bisa 'secara mandiri' melakukan berbagai tugas tanpa harus diberikan prompt atau perintah fungsi untuk melakukan suatu tugas, demikian dilansir TechCrunch, Sabtu (22/4).
Saat diberikan model bahasa besar, AI itu memiliki kemampuan yang tampaknya seluas samudera, tapi sedalam genangan air. Secara sederhana, banyak hal dan tugas yang bisa ia kerjakan, namun tidak jelas bila hasil dari pekerjaan AI itu signifikan atau cukup baik.
Baca juga:
Main Hati dengan C.AI Bot untuk Mengisi Kekosonganmu

Auto-GPT yang mungkin meledak di media sosial baru-baru ini adalah aplikasi yang dibuat oleh pengembang game Toran Bruce Richards yang menggunakan model penghasil teks OpenAI, terutama GPT-3.5 dan GPT-4 untuk membuat Auto-GPT dapat bertindak secara 'otonom'.
AI itu pada dasarnya adalah GPT-3.5 dan GPT-4 yang dipasangkan dengan bot pendamping yang menginstruksikan GPT-3.5 dan GPT-4 apa yang harus dilakukan. Jadi, sederhananya manusia bisa memerintahkan Auto-GPT tugas yang lebih kompleks, dan AI itu yang akan memerintahkan bot untuk melakukannya.
Apa yang membuat Auto-GPT cukup mumpuni adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan aplikasi, perangkat lunak, dan layanan baik online maupun offline, seperti browser web dan aplikasi pengolah kata.
Baca juga:
Robot Virtual Bertenaga AI Ditunjuk Jadi CEO

Misal, dengan permintaan seperti 'bantu saya mengembangkan bisnis bunga saya', maka Auto-GPT akan dapat mengembangkan strategi periklanan yang agak masuk akal dan membuat situs web dasar. Jadi, Auto-GPT bisa melakukan perintah multi-langkah hanya dari satu perintah.
Di belakang layar, Auto-GPT mengandalkan fitur seperti manajemen memori untuk menjalankan tugas, bersama dengan GPT-4 dan GPT-3.5 untuk pembuatan teks, penyimpanan file, dan peringkasan. Auto-GPT juga dapat dihubungkan ke penyintesis ucapan, seperti ElevenLabs, sehingga dapat melakukan panggilan telepon.
Auto-GPT tersedia untuk umum di GitHub, tetapi memerlukan beberapa penyiapan dan pengetahuan untuk memulai dan menjalankannya. Untuk menggunakannya, Auto-GPT harus diinstal di lingkungan pengembangan seperti Docker, dan harus didaftarkan dengan kunci API dari OpenAI yang memerlukan akun OpenAI berbayar. (waf)
Baca juga:
AI Baru Google Bisa Ubah Teks Menjadi Musik