Menag Lukman Hakim Saifuddin: Idul Fitri Momentum Pereratkan Persaudaraan
Selasa, 04 Juni 2019 -
MerahPutih.Com - Lebaran tahun ini berlangsung di tengah tahapan Pemilu 2019. Dalam suasana pasca-pemilu, di mana sebagian besar masyarakat masih terbelah dalam kutub pilihan politik, hari raya Idul Fitri diharapkan menjadi momentum untuk merekat kembali persatuan dan mempererat persaudaraan.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Selasa (4/6).
"Mari kita manfaatkan momentum idul fitri ini untuk lebih mempererat sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan kita," kata Lukman.
Lebih lanjut, Menag Lukman mengatakan terdapat tiga hal yang perlu diperkuat unsur ikatannya yaitu persaudaraan seagama, sebangsa dan sesama umat manusia. Dengan kata lain, Lukman mengajak umat Islam untuk selalu memperkuat dimensi persaudaraan secara universal.

Bagi segenap umat Islam, Lukman mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah setelah umat Islam menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
"Di bulan Ramadhan, kita berlatih diri mengendalikan hawa nafsu kita, mudah-mudahan di hari raya Idul Fitri ini kita mampu kembali ke jati diri kemanusiaan kita," ujar Lukman H Saifuddin.
Adapun pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Rabu (5/6). Pemerintah bersama sejumlah tokoh agama, ilmuwan dan sejumlah unsur masyarakat menjalani Sidang Isbat Awal Syawal untuk menentukan hari H Lebaran.
BACA JUGA: Hari Ini Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah
Sambut Idul Fitri 1440 Hijriyah, FPI Gelar Takbir Keliling Jakarta
Sebagaimana dilansir Antara, dari sidang tersebut diputuskan bulan Ramadan tahun ini digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari setelah melalui penghitungan astronomi, bulan berada di bawah ufuk.
Selain itu, dari sejumlah perukyat yang ditempatkan di 105 titik di seluruh Indonesia tidak ada satupun yang melihat bulan baru (hilal) setelah matahari terbenam (bakda ghurub).(*)