Masuknya PKB Dinilai Menguatkan Politik Islam di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 -
Merahputih.com - PKB akhirnya mengambil sikap dengan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Masuknya PKB dinilai akan memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB Tunggu 20 Oktober
"Masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik islam moderat terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul dikutip Antara, Jumat (26/4).
PKB merupakan satu-satunya partai yang merepresentasikan ideologi dan kekuatan politik Nahdliyyin. Nahdliyyin sendiri merupakan sebutan untuk para pengikut Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca juga:
Selain itu, sosok Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB juga dianggap sebagai salah tokoh Nahdlatul Ulama sehingga dinilai dapat menarik dukungan tokoh Islam untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kekuatan politik Islam di pemerintahan Prabowo-Gibran juga diperkirakan Ahmad Choirul akan semakin kuat dengan adanya Partai Amanat Nasional (PAN) di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Di koalisi Prabowo-Gibran baru ada PAN selaku partai berbasis Ormas Islam Muhammadiyah," kata dia.
Baca juga:
Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tak Akan Keberatan NasDem dan PKB Gabung
Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan dukungan tokoh Islam besar dari legislatif dan eksekutif terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran nanti akan semakin kuat.