Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB Tunggu 20 Oktober


Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid/dok MPR
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 'persimpangan jalan' usai ditarik masuk ke koalisi presiden/wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PKB menilai, kepastian posisi kabinet ditentukan apakah mereka mendapat posisi di kabinet atau tidak. Sementara, urusan pembagian jatah menteri murni kewenangan Prabowo.
“Urusannya dengan (kursi) menteri ketika seorang presiden sudah memiliki preogatif,” jelas Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dikutip di Jakarta, Jumat (26/4).
Jazilul menuturkan, saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, PKB akan mengetahui mendapat tawaran kursi menteri atau tidak.
Baca juga:
Prabowo dan Gibran Rancang Penempatan Kursi Menteri di Kabinetnya
“Sekarang kan Pak Prabowo presiden terpilih, pemenang pilpres, nanti tanggal 20 Oktober beliau jadi presiden sekaligus kepala negara yang memiliki preogatif untuk mengangkat menterinya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, sikap itu telah disampaikan dengan pernyataannya saat bertemu Prabowo, Rabu (24/4) siang. Muhaimin mengatakan siap bekerja sama dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
“Sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” ujar Muhaimin pada awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/4).
Baca juga:
Diketahui, saat ini selain PKB dan Partai Nasdem juga sudah mendeklarasikan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh seusai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) sore.
Hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi satu-satunya parpol pengusung Anies dan Muhaimin yang belum menentukan sikap politiknya ke depan. (ikh)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

‘Ketahuan’ Main Domino Bareng Sosok yang Pernah Tersangkut Kasus Pembalakan Liar, 2 Menteri Prabowo Berikan Klarifikasi

Setelah Menhut Raja Juli Antoni, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Berikan Klarifikasi soal Main Domino Bareng Mantan Tersangka Pembalakan Liar

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan, Pajak dan Sikap Flexing Pejabat Jadi Bahan Diskusi Presiden Dengan Tokoh
