Masuk Daerah Rawan, Bawaslu Minta Pilkada di Sultra Dikawal Ketat
Selasa, 16 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ikut mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pasalnya provinsi ini masuk dalam sepuluh besar rawan penyelenggaraan pemilu berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2022 lalu.
"Khusus untuk penyelenggaraan pemilu (Sultra) ini rawan tinggi," kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty di Kendari, Sulawesi Tenggara, dikutip Selasa (16/7).
Lolly menilai, hal ini untuk mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu untuk bekerja ekstra agar proses pemilihan kepala daerah di Sultra tidak mengalami kendala.
Baca juga:
Bawaslu DKI Temukan 4 Pantarlih Pakai Joki Coklit Pemilih Pilkada Jakarta
"Penyelenggara pemilu harus bekerja gesit, ulet, dan militan sesuai dengan kerja-kerja regulasinya," jelas Lolly.
Maka dari itu, dia mengingatkan agar masyarakat turut serta mengawasi tahapan pemilihan yang saat ini sudah berjalan.
“Kalau sudah dicegah tetap bandel baru dilakukan penindakan," jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas itu.
Lolly mengingatkan bahwa pemilihan kepala darah memiliki energi tersendiri yang berbeda dari pemilu 2024 lalu.
Baca juga:
DPR Sebut Potensi Konflik Pilkada Lebih Tinggi Ketimbang Pilpres
“Sebab, Pilkada memiliki kedekatan terhadap masyarakat karena memilih pemimpin yang memimpin di tempat tinggal,” imbuh Lolly.
Dia juga berharap agar masyarakat memastikan jangan sampai ada orang yang tidak ada hak pilih malah bisa memilih. "Karena ikut dalam Pemilu ini merupakan kewajiban kita sebagai warga negara," tutup Lolly. (knu)