Ini yang Terjadi Kalau Kamu Kelebihan Zat Besi

Sabtu, 15 Februari 2020 - Muchammad Yani

Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin, sejenis protein yang ditemukan dalam sel darah merah. Hemoglobin bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke setiap bagian tubuh. Ketika tingkat zat besi normal, semua sel berfungsi dengan baik dan darah diproduksi dalam jumlah yang diperlukan.

Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, yang seringkali mengancam jiwa. Tetapi tahukah kamu ternyata kelebihan zat besi juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Boldsky, berikut ini beberapa masalah yang kamu hadapi ketika kelebihan zat besi.

Baca juga:

Virus Selalu Mengintai Saat Kamu Traveling

1. Toksisitas zat besi

Toksisitas zat besi (Foto: Boldsky)
Toksisitas zat besi (Foto: Boldsky)


Salah satu penyebab masalah ini disebabkan terutama karena overdosis suplemen zat besi. Dalam kasus seperti itu, zat besi terakumulasi di organ-organ vital seperti hati dan otak dan menyebabkan kerusakan mematikan pada mereka. Gejala keracunan zat besi termasuk mual, sakit perut, dan muntah.

2. Kanker Usus Besar

Kanker Usus (Foto: Boldsky)
Kanker Usus (Foto: Boldsky)

Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik untuk menyebabkan kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena reaksi Fenton yang tidak terkontrol dengan adanya zat besi berlebih di dalam tubuh. Ini mempromosikan ketidakstabilan dan mutasi gen, yang mengarah ke kanker.

Baca juga:

MGS, Si Gurih Nan Bermanfaat


3. Hemochromatosis

Hemochromatosis (Foto: Boldsky)
Hemochromatosis (Foto: Boldsky)


Ini adalah kelainan bawaan yang disebabkan karena penumpukan zat besi dalam tubuh, yang menyebabkan kematian sel dan menyebabkan disfungsi banyak organ. Gejalanya ialah perubahan warna kulit dan penyakit yang berhubungan dengan pankreas.


4. Serangan Jantung


Kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan terkait jantung seperti hemochromatosis jantung. Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di jantung yang menyebabkan keracunan dan disfungsi organ. Ini menyebabkan gagal jantung kongestif dan detak jantung tidak teratur.

5. Kanker Hati

Kanker Hati (Foto: Boldsky)
Kanker Hati (Foto: Boldsky)

Menurut sebuah hipotesis, kelebihan zat besi adalah faktor risiko untuk karsinoma hepatoseluler, umumnya dikenal sebagai kanker hati. Kondisi ini berkembang karena peningkatan asupan zat besi. (*)

Baca juga:

Obesitas Membuat Siklus Menstruasi Terganggu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan