Mas Isman Bapak Koperasi Simpan-Pinjam Gotong Royong(Kosgoro)
Selasa, 10 November 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Mas Isman akhirnya dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. Menurut Sejarawan Ridwan Saidi, hal yang mengenakan tatkala satu-persatu pahlawan bangsa, mengantri tanda jasa yang harus dilakukan secara bergilir sebagai perayaan seremoni belaka. Sementara, banyak sejarah yang seharusnya diketahui oleh generasi muda, dan kesemuanya tidak masuk kedalam materi kurikulum pendidikan nasional.
"Sistem dan undang-undang yang dibuat itu juga yang membuat generasi muda kita terputus dari sejarah bangsanya. Dan itu fatal menurut saya, seperti keberadaan Mas Isman, yang memimpin dan membentuk Badan Keamanan Rakyat BKR, turunannya, mereka kemudian membentuk sebuah organisasi gerakan pelajar bersenjata, mas Isman yang saat itu masih muda, punya kesadaran bela negara, dimana pelajar harus angkat senjata, dan mengorganisir diri secara sistematis," ujarnya di Jakarta (10/11).
Gerakan yang dilakukan Mas Isman merupakan gerakan Revolusi Fisik sekaligus revolusi mental, dimana pada saat itu, meski sudah merdeka, namun semangat Juang dan kecintaannya terhadap tanah air, membawa Mas Isman pada pergolakan di masa pasca kemerdekaan.
"Pada September 1945, pasukan pelajar dilantik oleh Sungkono di Sekolah Darmo 49, Surabaya. Mas Isman diangkat sebagai Komandan BKR Pelajar Surabaya yang diresmikan pada 9 November 1945. Kemudian sesudah Indonesia merdeka, Mas Isman mendirikan Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong (Kosgoro) pada 10 November 1957 dan berkembang menjadi koperasi tingkat nasional yang memberikan dampak luar biasa terhadap pembangunan bangsa, dan dikenal hingga saat ini," ujarnya.(aka)
Baca Juga:
- Bernard Wilhem Lapian Wartawan Pertama Yang Dianugerahi Gelar Pahlawan
- Pahlawan Di Mata Ridwan Saidi, Budayawan yang Terlibat Revolusi Fisik
- Hari Pahlawan, Djarot: Didik Anak dengan Keteladanan Pahlawan
- Ahok: Rayakan Hari Pahlawan Cukup dengan Tak Korupsi
- Wakil Wali Kota Yogyakarta: PNS Pahlawan Tanpa Tanda Jasa