Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Sebut Pemakzulan Yoon Suk-yeol tak Terhindarkan
Kamis, 12 Desember 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-yeol baru saja lolos dari pemakzulan. Namun, kemarahan publik belum reda. Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan Suk-yeol tidak dapat menghindari pemakzulan.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip The Korea Times, Rabu (11/12), Jae-in menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak akan penjabat kepala negara yang ‘sah’ untuk melakukan diplomasi dan mengendalikan militer.
Pernyataan Jae-in tersebut keluar di tengah meningkatnya seruan untuk penggulingan Presiden Suk-yeol setelah pemungutan suara pemakzulan di parlemen gagal pada Sabtu. Pemakzulan itu merupakan buntut deklarasi darurat militer yang mengejutkan pada 3 Desember.
"Pemakzulan telah menjadi jalan yang tidak dapat dihindari. Satu-satunya cara untuk pemecatan yang teratur ialah mengikuti rakyat dan proses konstitusional,” imbuhnya.
Baca juga:
Mantan Presiden Korsel Sebut Yoon Sebaiknya Ikuti Kemauan Rakyat untuk Mundur
Moon mengatakan ‘sangat mendesak’ untuk memiliki penjabat presiden yang sah. Hal itu mengingatb perlunya memiliki sosok yang dapat melakukan diplomasi tingkat tinggi dan mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengendalikan militer secara normal jika terjadi krisis keamanan.
Oposisi utama Partai Demokratik Korea akan mengajukan mosi pemakzulan baru terhadap Suk-yeol pada Kamis (12/12) terkait dengan deklarasi darurat militernya. Pengajuan pemakzulan kedua ini muncul hanya beberapa hari setelah dia selamat dari pemungutan suara pemakzulan pertama.(dwi)
Baca juga:
Warga Korsel Tuntut Ganti Rugi dari Presiden Yoon, Ingin Tiap Orang Dapat Uang Rp 1,1 juta