Manfaat Okra untuk Penderita Diabetes

Kamis, 25 Maret 2021 - Muchammad Yani

DIABETES mengjadi salah satu penyakit yang cukup ditakuti oleh banyak orang. Oleh karena itu menjaga apa yang dimakan memainkan peran penting dalam memelihara kadar glukosa dan menjaga kondisi. Salah satu makanan yang direkomendasikan ialah okra.

Dilansir dari Boldsky, okra dianggap menjadi salah satu makanan terbaik dengan efek antidiabetika dan hipoglikemik yang membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Ia juga memiliki sifat antihiperlipidemik untuk menghambat penyerapan kolesterol dan dengan demikian, mengurangi lemak dan lipid dalam darah.

Berikut ini cara okra membantu mengelola diabetes:

Baca juga:

Deretan Manfaat Mandi Oatmeal yang Jarang Diketahui

1. Indeks glikemik rendah

Okra memiliki indeks glikemiks rendah. (Foto: Pixabay/LC-click)
Okra memiliki indeks glikemiks rendah. (Foto: Pixabay/LC-click)

Makanan rendah indeks glikemik direkomendasikan oleh para ahli untuk dimasukkan dalam diet diabetes. Okra memiliki indeks glikemik 20, yang berarti, konsumsi sayuran ini cenderung meningkatkan kadar glukosa dengan sangat lambat karena mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di usus. Penderita diabetes bisa menjadikan okra sebagai menu untuk mengisi perut mereka dan juga mengontrol kadar gula darah mereka.

Baca juga:

Bahaya Dibalik Makanan Instagramable

2. Melawan penyakit ginjal

Mampu melawan penyakit ginjal. (Foto: Pixabay/SandeepHanda)
Mampu melawan penyakit ginjal. (Foto: Pixabay/SandeepHanda)

Diabetes adalah faktor risiko utama untuk penyakit ginjal. Kadar gula yang tinggi dapat merusak saraf ginjal dan menyebabkan komplikasi. Okra membantu menjaga kadar glukosa dan mencegah segala jenis kerusakan pada ginjal.

3. Mengandung serat larut

Mengandung serat larut. (Foto: Pixabay/TJENA)
Mengandung serat larut. (Foto: Pixabay/TJENA)

Serat makanan yang larut dianggap baik untuk penderita diabetes karena memainkan peran penting dalam pencernaan karbohidrat. Okra, yang kaya akan serat larut, memperlambat proses pencernaan dan mengurangi dampak karbohidrat pada kadar gula darah. Ini juga membantu menjaga seseorang lebih lama lebih lama dan mencegah binging yang tidak sehat. (Yni)

Baca juga:

Dibikin Jadi Pancake, Oatmeal Lebih Lezat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan