Manfaat dan Bahaya Asam Folat bagi Ibu Hamil, Berapa Jumlah yang Dianjurkan?
Selasa, 08 Januari 2019 -
PENELITIAN menyatakan bahwa konsumsi asam folat berlebih saat hamil bisa berbahaya. Di sisi lain, konsumsi asam folat memiliki manfaat yang cukup baik bagi ibu hamil di antaranya dibutuhkan untuk proses metabolisme dan perkembangan otak.
Sebaiknya ibu hamil menakar berapa kebutuhan asam folat untuk mendapatkan manfaatnya dalam tubuh. Hal itu karena tak jarang ibu hamil justru mengonsumsi lebih banyak asam folat daripada yang dianjurkan.
1. Makanan-makanan dengan kandungan asam folat

Seperti dikutip Go Dok, asam folat sudah sering kali menjadi kandungan di dalam sereal, tepung terigu, roti, hingga kue-kuean. Asam folat secara alamiah terbentuk di dalam makanan, sebab asam folat adalah bentuk sintesis dari vitamin B yang biasa terdapat dalam makanan.
Makanan yang mengandung asam folat tinggi adalah sayur-sayuran seperti brokoli, selada, atau bayam, dan buah-buahan seperti melon, pisang, dan lemon. Selain itu, asam folat juga banyak terkandung dalam kacang-kacangan, jamur, daging, serta air jeruk dan tomat.
2. Manfaat asam folat bagi tubuh

Asam folat membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru yang sehat. Jika tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup, kamu dapat menderita anemia. Selain itu, jika jumlah asam folat yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi, tubuh akan rentan terserang anemia tipe folate-deficiency anemia atau anemia akibat kurangnya folat.
Meskipun semua orang membutuhkannya, sering kali kebutuhan tersebut lebih penting untuk diperhatikan ketika kamu sedang mengandung. Sebelum kehamilan, asam folat melindungi bayi dari risiko kecacatan kelahiran, yaitu cacat tabung saraf, atau keguguran. Biasanya, risiko ini rentan terjadi pada minggu pertama kehamilan, ketika sang ibu bahkan belum menyadari kehamilannya sendiri.
3. Berapa sebaiknya ibu hamil mengonsumsi asam folat?

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, konsummsi asam folat berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan. Di Amerika Serikat, penyakit ini menyerang 8 dari 1000 kelahiran setiap tahunnya. Selain itu, konsumsi asam folat berlebih saat hamil juga dapat meningkatkan risiko autisme.
Para wanita hamil disarankan jangan berlebihan mengonsumsi asam folat atau dalam takaran 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sebaiknya konsumsi asam folat sebelum kamu tahu dan yakin bahwa tengah hamil, sebab semakin cepat, semakin baik.
Banyak wanita menyadari kehamilan mereka setelah enam bulan atau lebih setelah pembuahan. Sementara, cacat tabung saraf dapat menyerang bayi selama bulan pertama kehamilan, sering kali sebelum kehamilan disadari. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Kasus Alergi Teraneh yang Pernah Ditemukan