Makan Bergizi Gratis Bakal Tingkatkan Tenaga Kerja 7,68 Juta Orang

Kamis, 26 September 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah telah menetapkan program Makan Bergizi Gratis sebagai program unggulan presiden terpilih dan telah dialokasikan sebesar Rp 71 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga 1,94 persen.

Program besutan pemerintahan Prabowo-Gibran itu juga mempunyai peningkatan multiplier output sebesar Rp 824,7 triliun, dengan peningkatan nilai tambah nasional Rp 379,6 triliun.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga memiliki kontribusi pertumbuhan terhadap berbagai sektor turunannya.

Baca juga:

Pemprov Jakarta Salurkan Total 5.389 Paket Makan Bergizi Gratis

"Tentu saja (dampak sektor turunan) yang pertama adalah (sektor) penyediaan makanan dan minuman, terus yang kedua adalah (sektor) industri makanan dan minuman, dan sampai kepada (sektor) transportasi dan juga distribusi," kata Andry di Jakarta, Kamis 26/9).

Ia memproyeksikan, untuk sektor penyediaan makan minum dapat tumbuh 54,6 persen. Kemudian diikuti dengan sektor industri makanan dan minuman (16,9 persen), perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor (5,2 persen), serta sektor perikanan (3,3 persen).

Sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan semusim- tahunan, beserta sektor peternakan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 3,1 persen, 2,6 persen, dan 2,5 persen.

"Ada peluang ke depan dengan adanya program pemerintah Makan Bergizi Gratis, tentu saja akan ada dampak kepada sektor turunannya," jelasnya.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis juga diproyeksikan turut meningkatkan tenaga kerja nasional sebanyak 7,68 juta orang.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan