Lukman Edy Ingin PB PTMSI Bersatu
Sabtu, 23 April 2016 -
MerahPutih Olahraga - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Lukman Edy akan merangkul PTMSI kubu Oegroseno. Hal itu dilakukan demi membangkitkan kembali olah raga tenis meja di Tanah Air.
Lukman Edy akhirnya secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum PB PTMSI periode 2016-2020 oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman.
"Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan rekonsiliasi dengan Pak Oegroseno. Kita juga akan minta bantuan kepada Menpora untuk mediasi. Hal itu kita lakukan untuk selamatkan atlet-atlet kita. Karena akibat konflik ini perhatian ke atlet berkurang," ucap Lukman di Gedung Serbaguna, Komplek Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
Selanjutnya, Lukman bakal membentuk dua badan yang akan menjalankan dua program awal PB PTMSI.
"Kami buat dua badan, satu liga nasional dan atlet nasional. Dua badan itu nantinya akan berkerja melakukan pembinaan untuk atlet terbaik secara nasional dan dipantau secara terus menerus. Kita juga akan menghidupkan kembali kompetisi tenis meja semi profesional dan amatir," ujarnya.
Sementara itu Tono mengharapkan Lukman bisa fokus pada pembenahan organisasi setelah didera masalah dualisme.
"Saya menaruh perhatian dan harapan penuh kepada Pak Lukman. Dengan adanya masalah organisasi ini (dualisme PTMSI) saya berharap Pak Lukman bisa tetap untuk melakukan pembinaan prestasi," ungkap Tono.
"Ke depannya saya berharap ia bisa fokus dengan organisasi ini dan pretasinya, karena nantinya banyak kesempatan yang diberikan pemerintah untuk membenahi olahraga tenis meja ini," sambungnya.
Lukman Edy terpilih sebagai Ketum PB PTMSI berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Century, Senayan, Jakarta, 29-30 Maret lalu. Ia menggantikan Marzuki Alie yang mundur dari jabatan ketum PB PTMSI.
BACA JUGA:
- Promosikan Asian Games 2018, Kemenpora Kampanyekan 'Ayo Olahraga'
- Menuju Asian Games 2018, FPTI Fokus Pembinaan Atlet
- Wujud Nawacita, Kemenpora Gulirkan Program 1 Desa 1 Lapangan
- Karyawan Kemenpora Diduga Gunakan Narkoba
- HIPMI Jaya Ajak DPC Daerah Gelar Event Menarik