Lukman Edy Ingin PB PTMSI Bersatu

Jajaran pengurus baru PB PTMSI hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 29-30 Maret 2016 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, (Foto Dok PB PTMSI)
MerahPutih Olahraga - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Lukman Edy akan merangkul PTMSI kubu Oegroseno. Hal itu dilakukan demi membangkitkan kembali olah raga tenis meja di Tanah Air.
Lukman Edy akhirnya secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum PB PTMSI periode 2016-2020 oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman.
"Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan rekonsiliasi dengan Pak Oegroseno. Kita juga akan minta bantuan kepada Menpora untuk mediasi. Hal itu kita lakukan untuk selamatkan atlet-atlet kita. Karena akibat konflik ini perhatian ke atlet berkurang," ucap Lukman di Gedung Serbaguna, Komplek Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
Selanjutnya, Lukman bakal membentuk dua badan yang akan menjalankan dua program awal PB PTMSI.
"Kami buat dua badan, satu liga nasional dan atlet nasional. Dua badan itu nantinya akan berkerja melakukan pembinaan untuk atlet terbaik secara nasional dan dipantau secara terus menerus. Kita juga akan menghidupkan kembali kompetisi tenis meja semi profesional dan amatir," ujarnya.
Sementara itu Tono mengharapkan Lukman bisa fokus pada pembenahan organisasi setelah didera masalah dualisme.
"Saya menaruh perhatian dan harapan penuh kepada Pak Lukman. Dengan adanya masalah organisasi ini (dualisme PTMSI) saya berharap Pak Lukman bisa tetap untuk melakukan pembinaan prestasi," ungkap Tono.
"Ke depannya saya berharap ia bisa fokus dengan organisasi ini dan pretasinya, karena nantinya banyak kesempatan yang diberikan pemerintah untuk membenahi olahraga tenis meja ini," sambungnya.
Lukman Edy terpilih sebagai Ketum PB PTMSI berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Hotel Century, Senayan, Jakarta, 29-30 Maret lalu. Ia menggantikan Marzuki Alie yang mundur dari jabatan ketum PB PTMSI.
BACA JUGA:
- Promosikan Asian Games 2018, Kemenpora Kampanyekan 'Ayo Olahraga'
- Menuju Asian Games 2018, FPTI Fokus Pembinaan Atlet
- Wujud Nawacita, Kemenpora Gulirkan Program 1 Desa 1 Lapangan
- Karyawan Kemenpora Diduga Gunakan Narkoba
- HIPMI Jaya Ajak DPC Daerah Gelar Event Menarik
Bagikan
Berita Terkait
Eks Wakapolri: Penanganan Kasus Hasto Memalukan Bagi Penegak Hukum

Mantan Wakapolri Oegroseno Curigai Upaya Membungkam Thomas Lembong

Tanding Tenis Meja, Mensos Gus Ipul Kalah Lawan Siswa 5 SD dalam 10 Menit

PON XXI Aceh-Sumut: Penyisihan Tenis Meja Ganda Putra

Ratusan Advokat LBH Ansor dan NU Bela Lukman Edy Lawan PKB

Eks Politikus Demokrat Kecewa Pelayanan Air PAM Jaya Tak Mengalir Selama Sebulan

Pilih Netral, Eks Sekjen PKB Lukman Edy Bentuk Lembaga Pemantau Pemilu

NOC Indonesia Berhentikan Sementara Status Keanggotaan PTMSI

Elite Gerindra Jelaskan Kehadiran Jimly-Marzuki Alie di Kediaman Prabowo

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs
