Luhut: Program Pembangkit Listrik 35.000 MW Tetap Jalan, Meski ...

Senin, 23 Oktober 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah tak akan merevisi target program pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW).

Menurutnya, program tersebut akan tetap berjalan seperti yang telah diprogramkan oleh pemerintah. "Tetap jalan. Tapi saya berharap, perjanjian pembelian listrik (PPA) bisa dilakukan sebelum target waktu yang ditentukan yakni pada 2019," kata Luhut di Jakarta, Senin (23/10).

Meski target program tersebut tidak tercapai, kata Luhut, paling tidak sudah ada kepastian akan adanya kapasitas listrik tambahan untuk menopang roda perekonomian Indonesia.

Bahkan, Luhut mengaku jika program tersebut tidak tercapai pada 2019, tetapi Indonesia akan mendapat pasokan 22 ribu MW hingga 23 ribu MW.

"Jadi, semua selesai 23.000 MW kira-kira. Kalau sudah PPA kan sudah under construction (pembangunan). Mungkin bisa selesai pada tahun 2020," katanya.

Menurut Luhut, hal itu justru bagus karena target 35.000 MW dibuat dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 7 persen. Pemerintah juga mengklaim program tersebut harus disiapkan sejak dini untuk mengantisipasi kebutuhan listrik yang tinggi di masa depan.

"Terlebih, pertumbuhan energi bisa 1,5 kali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah atau negara," tandasnya. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan