Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Sudah Terjual 50 Persen

Senin, 26 Oktober 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Libur panjang atau long weekend mulai dari 28 Oktober hingga 1 November ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan rata-rata 87 Kereta Jarak Jauh per hari ke berbagai tujuan

Jumlah kereta yang dioperasionalisasikan pada libur panjang itu meningkat 16 persen dari pekan sebelumnya yang rata-rata 75 KA perharinya.

Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 atau 37 persen dari total tiket yang disediakan.

Baca Juga

Jasa Marga Minta Pengguna Tol Bawa Bensin Cadangan

Adapun tanggal favoritnya adalah tanggal 27 Oktober, 28, Oktober dan 1 November dimana pada tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50 persen dari kapasitas yang disediakan.

"Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Senin (26/10).

Joni mengimbau, pelanggan yang ingin melakukan rapid test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA.

"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta perhari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," papar Joni Martinus.

Kereta api melintas di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, 21 Agustus 2019 (Eka AR)
Kereta api melintas di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, 21 Agustus 2019 (Eka AR)

Joni menuturkan, jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan.

"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," papar Joni.

KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.

Joni mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga

Gelar Operasi Zebra Saat Pandemi, Polri Diingatkan Jangan Buat Warga Makin Susah

"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur long weekend ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," tutup Joni. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan