Lewat Pantun, Bamsoet Minta Prabowo Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi

Jumat, 16 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pesan tersebut disampaikan pria yang karib disapa Bamsoet ini saat membacakan pidato dalam Sidang Tahunan MPR 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Indonesia, kata Bamsoet, telah mencanangkan cita-cita besar melompat menjadi negara berpenghasilan tinggi setara dengan negara-negara maju pada tahun 2045.

"Cita-cita tersebut memerlukan komitmen kita bersama yang sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dengan menetapkan 2 strategi prioritas menuju Indonesia emas 2045 yakni melalui sterilisasi industri dan pengembangan SDM," ujarnya.

Baca juga:

Sapa Para Ketum Parpol di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Sebut Nama Bahlil

Wakil Ketua Umum Golkar ini menyebut proses pembangunan itu telah menciptakan jembatan untuk menghubungkan setiap masyarakat. Bamsoet juga mengapresiasi pemerintahan Jokowi dan meminta pemerintahan ke depan bisa melanjutkan pembangunan tersebut.

"Secara estafet visi tersebut harus diperjuangkan oleh pemerintahan selanjutnya kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Bapak Jenderal TNI (Purn) Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabumi Raka," ucapnya.

"Momentum tersebut harus kita jaga dan rawat bersama tugas ini tentu tidaklah ringan karena tantangan akan terus datang baik dari dalam maupun dari luar," sambung Bamsoet.

Kemudian Bamsoet melempar dua buah pantun kepada Prabowo-Gibran.


Dari kertanegara ke istana

Melalui perjuangan yang tiada tara

Semoga visi misi Prabowo-Gibran terlaksana

Untuk indonesia Emas 2045

Baca juga:

Helikopter Kepresidenan Bersiaga saat Sidang Tahunan MPR 2024

Pergi ke Solo makan soto

Pulangnya ke Senayan

Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto

Menjadi presiden Republik Indonesia ke-8. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan