Legislator: Pengemudi Ojol Tulang Punggung Ekonomi Digital Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Cellica Nurrachadiana menyampaikan empati dan penghargaan kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang akan menyuarakan aspirasinya melalui aksi damai pada Selasa (20/5).

Diketahui, ribuan pengemudi ojol bakal menggelar unjuk rasa akbar bertajuk Aksi 205 dan offbid massal pada pukul 13.00 WIB, hari ini. Dalam unjuk rasa tersebut, nantinya ribuan pengemudi ojol akan mematikan aplikasi secara massal.

“Para pengemudi ini adalah bagian dari tulang punggung ekonomi digital Indonesia, dan kehadiran mereka sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi logistik harian,” kata Cellica kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Politikus Demokrat ini menegaskan, BAM secara kelembagaan memiliki perhatian khusus terhadap perlindungan para pekerja sektor informal dan pekerja digital, termasuk pengemudi ojol.

“Aspirasi mengenai ketidakadilan sistem tarif, potongan aplikasi, serta perlindungan terhadap hak-hak dasar pengemudi perlu ditindaklanjuti secara serius,” ujarnya.

Baca juga:

Amankan Unjuk Rasa Ojol, Polda Metro Jaya Turunkan 2.554 Personel

Ia mengingatkan, pekerja digital seperti pengemudi ojol tidak boleh dipandang hanya sebagai mitra tanpa perlindungan. Mereka, kata dia, juga berhak mendapatkan kejelasan status kerja, perlindungan sosial, kesehatan, serta kepastian penghasilan yang manusiawi.

“Hal ini selaras dengan semangat BAM dan juga rekan-rekan AKD memperjuangkan kesejahteraan seluruh pekerja di Indonesia,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Cellica mendorong agar pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dan menteri teknis lainnya segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan regulasi yang sudah ada.

"Selain itu, kami siap membuka ruang komunikasi untuk mendengarkan aspirasi para pengemudi melalui dialog terbuka yang melibatkan asosiasi pengemudi, perusahaan aplikator, dan regulator," imbuhnya.

Lebih lanjut ia berharap, agar unjuk rasa para pengemudi ojol harus disampaikan secara damai dan konstruktif. Menurutnya hal ini demi menciptakan sistem ekosistem kerja digital yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Terciptanya sistem ekosistem kerja digital yang lebih adil dan berkelanjutan untuk semua pihak,” tandasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan