Legalisasi Prostitusi di Jakarta Cuma Bualan Ahok

Rabu, 29 April 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Terkait tersorotnya kematian Deudeuh (26), yang ditemukan tewas di kamar kosnya, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4), muncul wacana pelegalan prostitusi di Ibukota Jakarta. Langkahnya, sertfikasi pelacur dan sentralisasi lokasi pelacuran.

Hal itu dimunculkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta. Namun, hari ini, Rabu (29/4), melalui akun Twitter resminya, Gubernur memberi keterangan bahwa wacana tersebut hanya bualan belaka.

"Banyak yang tanya, lokalisasi prostitusi di jkt jadinya gimana? Ya nggak gimana-gimana. Jadi bukan batal ya, tapi memang dari awal kita sudah tahu mustahil dijalankan," tulis cuitan Ahok.

Selain sorotan atas Deudeuh yang diketahui sebagai pelacur yang menjajakan diri melalui media sosial Twitter dan melakukan praktik prostitusinya di kamar kosnya, polisi menggerebek lokasi prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta, Jumat (24/4). Dalam penggerebekan, polisi menangkap seorang mucikari berinisial FHM serta mengamankan tiga "angel" -sebutan pelacur yang dijajakan FHM. (fre/rfd)

Baca Juga:

Wah, Jonru Setuju Rencana Legalisasi Pelacuran

Prostitusi Ala Ahok Bikin Pelacur Kebingungan

Ahok Bakal Pasang Plang Orang Suci Dilarang Masuk Lokasi Legal Prostitusi

Sertifikasi Pelacur, Langkah Ahok Bakal Hadapi Pertentangan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan