Langgar Perwali, Dishub dan Satlantas Polresta Surakarta Bubarkan Pesepeda Massal

Jumat, 12 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Surakarta mengadakan operasi gabungan (simpatik) dengan menyasar pesepada massal di jalur utama Kota Solo, Kamis (11/6) malam. Belasan komunitas sepeda dengan jumlah puluhan orang yang kedapatan berkerumun serta bersepeda massal terjaring petugas.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengungkapkan, razia ini menindaklanjuti larangan bersepeda massal yang dikeluarkan Satlantas Polresta Surakarta dan Peraturan wali kota (Perwali) Nomor 10 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Penanganan Covid-19 di Solo.

Baca Juga:

Solo Terapkan Larangan Bersepeda Massal

"Aturan perwali jelas dilarang mengumpulkan massa dan berkerumun. Ternyata di lapangan dari laporan masyarakat banyak warga bersepeda massal di saat Solo masih berstatus KLB," ujar Ari, Jumat (12/6).

Petugas Dishub dan Satlantas Polresta Surakarta, Jawa Tengah membubarkan pesepeda massal, Kamis (11/6). (MP/Ismail)
Petugas Dishub dan Satlantas Polresta Surakarta, Jawa Tengah membubarkan pesepeda massal, Kamis (11/6). (MP/Ismail)

Ari mengatakan, target operasi kali ini lebih mengedepankan sosialisasi edukasi tentang bersepeda yang aman, selamat selama pandemi COVID-19. Petugas tidak memberikan sanksi dan lebih memilih membubarkannya serta memberikan peringatan karena mengganggu arus lalu lintas.

"Pemkot Solo telah menyediakan jalur lambat khusus pesepeda di antaranya di Jalan Slamet Riyadi. Namun, mereka justru melintas di jalur cepat yang dilintasi banyak kendaraan mobil dan sepeda motor," katanya.

Baca Juga:

Unik! Baterai Tesla Bisa Diisi Hanya dengan Menggowes Sepeda

Lokasi yang kerap dijadikan titik kumpul pesepeda massal di antaranya sepanjang Jalan Jemderal Sudirman (Jensud), Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, dan lainnya. Ia bersama Satlantas akan terus melakukan razia dengan menerjunkan petugas untuk patroli.

"Petugas patroli juga menggunakan sepeda untuk memudahkan memberikan contoh pada masyarakat bagaimana bersepeda dengan protokol kesehatan yang baik dan benar," pungkasnya. (Ism)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA} Pesepeda di Jakarta Meninggal Dunia Kehabisan Nafas karena Pakai Masker

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan