Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

Sabtu, 18 Oktober 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat secara kumulatif, realisasi investasi Januari-September 2025 telah mencapai Rp 1.434,3 triliun atau 75,3 persen dari target tahunan.

Dari total tersebut, penanaman modal dalam negeri (PMDN) berkontribusi Rp 789,7 triliun atau 55,1 persen, sedangkan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 644,6 triliun atau 44,9 persen, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,95 juta orang.

Dari data tersebut, realisasi investasi kuartal III 2025 mencapai Rp 491,4 triliun, naik 13,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Di mana, laju pertumbuhan kuartal III tahun sebelumnya yang mencapai 15,24 persen.

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menilai, perlambatan realisasi investasi triwulan III 2025 mencerminkan dampak pelemahan ekonomi di semester I 2025.

Namun, dirinya optimistis percepatan pemulihan ekonomi pada kuartal IV yang ditopang sejumlah program stimulus pemerintah bakal menjadi penentu peningkatan investasi untuk mengejar target tahunan.

"Karena ekonominya melambat, pasti investasinya melambat. Kan waktu semester I, dari bulan pertama sampai bulan Agustus awal September kali ya, ini kan mulai dibalik pelan-pelan," kata Purbaya di kantornya di Jakarta, Jumat (18/10).

Menurut Menkeu, tren perlambatan investasi hingga September tidak bisa dijadikan dasar tunggal untuk memperkirakan capaian akhir tahun. Purbaya tetap optimistis angka realisasi akan meningkat signifikan pada kuartal IV seiring membaiknya aktivitas ekonomi nasional.

Ia menyebut, perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.

"Nanti kalau sudah mulai aktif lagi ekonominya, mulai hidup lagi, harusnya investasinya akan tumbuh lebih cepat. Jadi past performance tidak bisa dipakai untuk menghitung future performance," ujarnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan