KUR Perkebunan Bakal Diperpanjang 10 Tahun

Senin, 05 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperpanjang jadi 10 tahun. Sebelumnya, jangka pinjaman atau tenor KUR hanya 3-5 tahun.  

Ditemui wartawan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/10), Rini menyampaikan sampai saat ini para pelaku usaha perkebunan rakyat seperti kelapa sawit dan teh masih kesulitan mengakses kredit KUR.

Hal ini karena jangka pinjaman KUR dibatasi hanya 3-5 tahun. Sementara usia tanaman perkebunan mulai dari penanaman hingga panen membutuhkan waktu rata-rata lebih dari 3-5 tahun. 

"Makanya kita minta KUR diperpanjang 10 tahun, sehingga kebun-kebun rakyat seperti kelapa sawit atau pun teh bisa dapat pendanaan," jelas Rini.

Di dalam RAPBN 2016, pemerintah menargetkan tahun depan bisa menyalurkan KUR hingga Rp120 triliun selain pengurangan bunga KUR hingga sembilan persen. (rfd)

Baca Juga:

  1. Target KUR Tak Tercapai, Pemerintah Ubah Target Realisasi KUR
  2. Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Dirut BRI Masuk Mobil
  3. Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps, Pengamat : Itu Menambah NPL
  4. Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
  5. Dituding Kampus Abal-abal, YAN Keluarkan Akreditasi BAN PT

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan