Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN


Ilustrasi: KPK. Foto: KPK
MerahPutih.com - Eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Senin (10/2).
Nama Rini sebelumnya tidak ada dalam jadwal pemeriksaan yang biasanya dirilis oleh KPK. Seusai menjalani pemeriksaan, Rini mengaku banyak lupa.
Menteri di periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya menjawab singkat bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi. Ia mengaku lebih banyak diklarifikasi soal nama-nama pejabat PGN yang terlibat serta kebijakan terkait.
"Pokoknya mengenai beberapa informasi, apa namanya, nama dirutnya siapa, ini-ini gitu. Ada yang masih ingat, ada yang lupa. Sudah 10 tahun," ungkapnya.
Baca juga:
KPK Serahkan 142 Bukti Tertulis Terkait Penetapan Terdangka Hasto
Saat ditanya apakah ia mengetahui proses jual beli gas antara PGN dengan PT Isargas, Rini membantah keterlibatannya.
"Enggak lah. Itu kan transaksi yang saya rasa tadi saya tanya… Ini transaksi sebetulnya transaksi direktur biasanya, enggak sampai dirutnya. Saya juga enggak sampai dirut, tetapi saya enggak tahu," ujarnya.
Ketika kembali ditanya mengenai siapa pejabat PGN yang bertanggung jawab, Rini melempar tanggung jawab kepada bawahannya dulu.
"Ehhh, direkturnya? Kalau enggak salah iya," katanya soal Danny Praditya.
"Kan sudah 10 tahun, saya lupa, ya. Tetapi kalau saya bilang… dengan deputi-deputi BUMN juga mereka lebih tahu, lebih banyak mengetahuilah program dari BUMN," tutup Rini. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan

KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center

Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina
