Kualitas Udara Jakarta pada Rabu (28/8) Masuk Kategori Tidak Sehat
Rabu, 28 Agustus 2024 -
Merahputih.com - Jakarta menduduki peringkat 10 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu (28/8). Udara Jakarta hari ini juga termasuk tidak sehat bagi kelompok sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Dikutip dari situs pemantau kualitas udara IQ Air, kualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 102 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 35,9 mikrogram per meter kubik.
Baca juga:
Senin, Kualitas Udara Jakarta Kedua Terburuk Dunia di Bawah Kinshasa
Konsentrasi sebanyak itu setara 7,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan dan jika berada di luar ruangan gunakanlah masker.
Baca juga:
Kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Sementara dari data yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama Kinshasa (Kongo) di angka 198, urutan kedua Dubai (Uni Emirat Arab) di angka 197 dan urutan ketiga Doha (Qatar) di angka 184. Keempat yaitu Manama (Bahrain) dengan angka 176 serta kelima Kampala (Uganda) di angka 151.