Kopdar ke-6 Fortiber Dihadiri Menkumham Yasonna Laoly dan Tokoh Nasional Lainnya
Senin, 31 Oktober 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) terus menerus mempererat tali persaudaraannya. Di Restoran Demang, Komplek Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (31/10) malam, para pengurus dan anggota Fortiber sengaja menggelar Kopdar (Kopi Darat) yang ke-6 kalinya.
Pada kopdar ke-6 ini Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasonna H Laoly serta sejumlah tokoh dari MUI Pusat dr KH Yusnar Yusuf, Dr KH Zainuddin Daulay, Dr KH Mohamad Ridlo Sutan Batuah, Ir KH Iskandar Atturusidan KH Fakrurrozi Asnawi tampak hadir sebagai tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut, bersama dengan para pengurus Fortiber, Yasonna Laoly memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Terdapat pula siraman rohani dari Pendeta Johanes Herimanto serta pemaparan tentang kebangsaan oleh Brigjen TNI (Purn) JML Tobing.
Menkumham Yasonna Laoly memberikan santunan Fortiber kepada anak-anak yatim piatu (Foto: Kris)
Yasonna Laoly menjelaskan semua yang ada pada Fortiber memiliki sisi yang positif. Ia pun mengaku bangga terhadap Fortiber karena bisa mempererat silaturahmi berbagai anak bangsa.
“Indonesia ini memiliki keberagaman dan keindahan itu ada di keberagaman,” kata Laoly.
Selain tokoh yang disebutkan tadi, tokoh lainnya dari berbagai kalangan pun ikut meramaikan acara kopdar ke-6 seperti Ketua Umum Fortiber Dr Drs HM Anda Hakim, SH, MH, MBL dan Ketua Dewan Pembina Fortiber DR Eddie Kusuma, SH, MA, Maha Bhiksu Dutavira Sthavira (Suhu Beni), Dodi Hendra Wijaya, Romo Asun, Bunda Marhumah Yakub Hasan, Ali Karim Oey, Pendeta Johanes. Herimanto Jusuf, Anda Sariajani, Adian Radiatus, dr Benny Hermanto, Chevi Rasjid, H Hendra Jafar Lay, Ki Lawu , Lexyndo Hakim, Surijati Aminan, Paulus Sukiyanto, Aman Ong dan Djasmin Huang.(Yni)
BACA JUGA:
- Ketua MATAKIN DKI: Fortiber Sangat Menggambarkan Kebhinekaan
- Fortiber Kembali Adakan Kopdar untuk Pererat Tali Silaturahmi
- Walikota Jakarta Barat Sambut Baik Terbentuknya Fortiber
- Eddie Kusuma: Fortiber Wujud Syukur Atas Kebhinnekaan
- Cinta Tanah Air, Alasan Fortiber Dibentuk
