KPK Minta Yasonna Laoly Proaktif Beri Informasi Buronan Harun Masiku


Eks Menkumham Yasonna Laoly usai menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu (18/12)/ (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly proaktif memberi informasi jika mengetahui keberadaan eks Caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku.
Demikian disampaikan Jubir KPK Tessa Mahardhika merespons Yasonna yang mengaku tak ditanya terkait posisi tersangka kasus dugaan siap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI tersebut oleh penyidik.
"Saya tidak tahu ya, kenapa tidak ditanyakan. Harusnya kalau Pak YL tahu saya pikir dengan memberi tahu penyidik, itu malah lebih baik bagi pihak-pihak yang selama ini merasa tersandera dengan perkara tersebut," kata Tessa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/12).
Baca juga:
KPK Cecar Eks Menkumham Yasonna soal Surat ke MA Minta Fatwa PAW Harun Masiku
Tessa lantas meminta semua pihak yang mengetahui posisi Harun Masiku memberi informasi kepada KPK atau aparat penegak hukum (APH) lainnya agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kembali kan bila semua masyarakat siapapun yang mengetahui perberadaan saudara HM ini silakan disampaikan, penyidik dalam hal ini menunggu informasi tersebut dari masyarakat," tuturnya.
Meski demikian, Tessa menegaskan KPK tetap mencari keberadaan Harun Masiku meski penyidik tak menanyakan posisinya kepada Yasonna. "Di sisi lain penyidik juga aktif mencari dan bekerjasama dengan APH lain," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
