Konflik Israel dan Iran Memanas, Kemlu RI Siapkan Langkah Darurat

Minggu, 14 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Konflik yang memanas antara Israel dan Iran membuat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia meningkatkan pengawasan.

Kemlu bersama Kedutaan Besar Indonesia di Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah pun tengah menyiapkan langkah darurat melindungi warga Indonesia di sana.

"Sesuai SOP, setiap perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi perlindungan WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha kepada wartawan dikutip di Jakarta, Minggu (14/4).

Baca juga:

Anak dan Cucu Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Hari Idulfitri

Judha mengatakan, saat ini jumlah WNI di Iran tercatat 376 orang. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa dan bertempat tinggal di Kota Qom.

"Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa yang bertempat tinggal di Kota Qom," ujarnya.

Kemlu pun terus memantau kondisi WNI di tengah konflik dua negara itu.

Baca juga:

Joaquin Phoenix Sumbang Poster Joker Bertandatangan untuk Bantu Gaza

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Dok/Kementerian Luar Negeri
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Dok/Kementerian Luar Negeri
>“Kemlu bersama KBRI Teheran dan perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di kawasan," tutup Judha.

Sekadar informasi, serangan udara dilakukan Iran ke wilayah Israel, Sabtu (13/4) waktu setempat. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan puluhan rudal dan drone diluncurkan ke wilayah Israel.

Israel pun bereaksi dengan menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan. Keputusan itu diambil setelah Iran mengancam akan membalas serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.

Lalu, Israel juga membatasi jumlah orang yang diperbolehkan berkumpul di luar ruangan menjadi 1.000 orang, dan jumlah yang lebih kecil lagi di wilayah perbatasan. Termasuk wilayah pantai akan ditutup.

Wilayah udara Israel ditutup untuk kedatangan dan keberangkatan mulai pukul 22.30 waktu setempat. (knu)

Baca juga:

Timur Tengah Kian Panas, Kemenlu Pantau 376 WNI di Iran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan