Koleksi Perancang Indonesia di Ajang NYFW Fall 2024

Kamis, 01 Februari 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Koleksi perancang-perancang Indonesia akan ditampilkan dalam New York Fashion Week atau NYFW Fall/Winter 2024-2025, yang dijadwalkan berlangsung September 2024. Desainer Indonesia sudah ikut melakukan pertunjukan solo maupun pertunjukan grup di ajang New York Fashion Week selama hampir 10 tahun.

Indonesia Now, menjadi group show satu-satunya di Asia Tenggara yang mendapat peluang menampilkan peragaan busana di New York Fashion Week (NYFW), menggandeng sejumlah desainer lokal untuk tampil di NFYW Fall/Winter 2024.

Baca Juga:

Isyana Sarasvati Ikut Ramaikan New York Fashion Week

Fashion producer Indonesia Now Dina Fatimah menyampaikan, New York Fashion Week merupakan ajang bisnis fesyen internasional tempat banyak rumah fesyen dunia mengeluarkan koleksi terbaru untuk pasar retail pada tahun berikutnya.

"Ini adalah ajang untuk fashion hice, marketing, dan dare sales. Jadi, ini adalah New York Fashion Week industri dan kalau dilihat dari schedule-nya, kita bareng-bareng (tampil) dengan fashion house besar," kata perempuan yang akrab disapa Eski, dalam konferensi pers Indonesia Now NYFW The Show Fall/Winter 2024-2025 di Jakarta Selatan, Kamis.

Pada New York Fashion Week Fall/Winter 2024-2025, Indonesia Now menggandeng desainer lokal seperti Catherine Njoo, Hengki Kawilarang, Alleira x Ende x Musume, Hendy Huang, dan Jeny Tjahyawati untuk menampilkan koleksi fesyen terbaru masing-masing.

Alleira akan membawa koleksi Fusion Attractive berupa busana batik dengan detail simple chic drapery berwarna hitam, biru, dan putih yang dikombinasikan dengan motif batik flora dan motif tenun untuk mengangkat ciri khas motif Tanah Air.

Koleksi Fusion Attractive akan ditampilkan bersama jenama tas Ende dan jenama alas kaki Musume, yang produk-produknya dibuat oleh perajin lokal. Selain itu, Indonesia Now menggandeng Catherine Njoo dengan koleksi gaun The Power of Aphrodite.

Catherine akan menampilkan beragam kain dan tekstur yang menonjolkan kesan feminin dengan aksentuasi renda-sulam hingga pemakaian bahan sifon dalam koleksinya.

Ada juga Jeny Tjahyawati dengan looks Ratoeh Jaroe yang memadukan kain songket Melayu Aceh dan budaya Islam, Hengki Kawilarang dengan koleksi Black & White, serta Hendy Huang dengan koleksi Adaire yang menggambarkan sosok perempuan cantik, feminin, dan berani. (*)

Baca Juga:

Jeno NCT Jadi Idola K-Pop Pertama yang Tampil di New York Fashion Week

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan