Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’

12 desainer tampilkan busana anak-anak di IFW. (Foto: dok/IFW)
MerahPutih.com - Titian peraga (runway) tak selamanya menjadi tempat sakral, kaku, dan khusus dewasa. Seakan-akan anak dilarang masuk, melihat, dan berimajinasi, bahkan menumbuhkan cita-cita kelak berkarya menjadi bagian dari ekosistem fesyen.
Sesungguhnya pula, titian peraga toh menjadi tempat bermain bagi para desainer mewujudkan imajinasinya sebebas-bebasnya bak bocah di taman bermain.
Dalam rangka meruntuhkan imaji tersebut, Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 menggelar peragaan busana anak-anak bertajuk ‘Spectra’ pada gelaran hari kedua, Kamis (29/5).
Terdapat 12 desainer yang tak hanya merancang busana anak-anak, tetapi mengajak mereka untuk merasakan, mengalami, dan mengekspresikan dirinya di titian peraga pekan mode terbesar di Indonesia.
Baca juga:
“IFW sebagai medium terbesar ekosistem fashion di Indonesia ingin memberikan platform kepada para pelaku pada sektor industri mode Tanah Air untuk turut ambil peran merayakan keragaman kultur Jakarta, termasuk bagi koleksi busana anak-anak,” kata Ketua Umum APPMI dan Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono.
12 desainer antara lain Andy Sugix, PURWAKANTHI.CO by Adi Sufrianto, Nandio (Kids) Kids Model, Nandio (Teens), Hi.Ma.Weary by Alena, Mr A x Winner FDC Taffest 2025 Krhistion Ronaldo, Basundhari Hardy, Naeos by Boy Barja (Kids), Naeos by Boy Barja (Teens), Uchiqu (Kids), Uchiqu (Teens), dan SION BAJUKU KLAMBI membuat titian peraga lebih cheerful, cair, juga segar.
Baca juga:
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025
Value of Andy Sugix membuka pagelaran menampilkan delapan looks perempuan dan satu laki-laki mengusung busana bervolume dengan cutting bagian bawah ditambah detail Mutiara dan bahan lace untuk anak laki-laki dan cuttingan suite & tie khusus perempuan menggunakan material bahan dutches, lace, tulle, organza, dan catton detail bunga, mutiara, serta crystal.
Setelahnya, keceriaan titian peraga terus berlanjut, sambung-menyambung dari Nandio (Kids) Kids Model, Nandio (Teens), Hi.Ma.Weary by Alena, Mr A x Winner FDC Taffest 2025 Krhistion Ronaldo, Basundhari Hardy, Naeos by Boy Barja (Kids), Naeos by Boy Barja (Teens), Uchiqu (Kids), Uchiqu (Teens), dan SION BAJUKU KLAMBI. Pemandangan hangat, akrab, cair, ceria, dan gemas menjadi cara baru melihat masa depan ekosistem mode Tanah Air. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
